Akademisi sekaligus pengamat politik dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe T Kemal Fasya menyatakan bahwa sosok Wamen Kominfo Nezar Patria layak memimpin Aceh dan maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada mendatang.

"Dia bukan hanya pernah jadi Pemred Jakarta Post, juga dewan pers, komisaris di sebuah BUMN dan terakhir Wamen Kominfo," kata Kemal Fasya di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Kemal Fasya di sela-sela diskusi publik Aceh Resource and Development (ARD) tentang "Siapa Cocok Jadi Gubernur Aceh Kedepan", di Kota Banda Aceh.

Ia mengatakan Nezar Patria bukan hanya sekedar pernah berpengalaman sebagai jurnalis, tetapi memiliki hubungan baik dengan tokoh nasional seperti Menteri BUMN Erick Thohir hingga Presiden Jokowi.

Bahkan, kata dia, Presiden Jokowi sering mendapatkan informasi tentang Aceh dari Nezar Patria. Apalagi pengetahuannya mengenai Aceh juga sangat cukup meskipun menetap di ibu kota.

"Jokowi juga banyak dapat informasi tentang Aceh dari Nezar. Artinya pengetahuan dia tentang Aceh cukup bagus walaupun karirnya di luar (Jakarta)," ujarnya.

Kemal menuturkan setiap tokoh Aceh yang sudah memiliki nama baik dari sisi kredibilitas, kapasitas serta intelektualitas, maka layak diajukan sebagai calon Gubernur Aceh ke depan.

"Mungkin bisa melalui calon independen, ketika tidak ada partai politik yang meminang mereka," katanya.

Dosen Fisip Unimal itu menambahkan, sosok pemimpin Aceh harus memiliki kekuatan di nasional. Karena berkaca dari sebelumnya, pemimpin Aceh masih kurang akrab dengan pusat. Maka, itu harus diperbaiki kedepannya.

"Salah satu kelemahan pimpinan kita kurang punya akses ke nasional, dan itu harus diperbaiki dari calon Gubernur Aceh kedepan. Kalau Nezar Patria sudah sangat punya (akses ke nasional)," demikian Kemal Fasya.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024