Program Studi S-1 Perbankan Syariah Universitas Serambi Mekkah (USM) dan PT LKMS Mahirah Muamalah Kota Banda Aceh melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi syariah, guna mendukung penguatan implementasi sistem keuangan syariah di Aceh.
Ketua S1 Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Musfira SH I MA di Banda Aceh, Kamis, mengatakan tujuan utama penandatangan memorandum of understanding (MoU) tersebut guna melaksanakan nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi.
“Sekaligus ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas,” ujarnya.
Kerjasama itu diteken oleh Musfira dan Direktur Utama PT LKMS Mahirah Muamalah Banda Aceh Teuku Hanansyah SE Ak MSi CA CRBD di Banda Aceh. Turut hadir jajaran direksi PT LKMS Mahirah Muamalah Mufid Al Kamal, MM serta dosen perbankan syariah Zuliani, MM dan Ikhsan Fajri MA.
Musfira mengatakan kerjasama ini juga dalam rangka mewujudkan ekonomi yang berkeadilan sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Oleh sebab itu, LKMS Mahirah Muamalah berperan dalam peningkatan edukasi terhadap akses pembiayaan tepat sasaran bagi pera pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat luas di Banda Aceh.
“Tentu ini dalam rangka memberantas para rentenir yang menjalan usaha tidak berdasarkan pada prinsip hukum ekonomi syariah juga menjadi konsen bersama,” ujarnya.
Kata Musfira, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan kerjasama itu sebagai langkah dalam peningkatan literasi keuangan syariah di tengah masyarakat, di antaranya melalui kegiatan seminar, program pendidikan dan pelatihan serta penempatan mahasiswa magang.
“Kemudian komitmen untuk membantu dalam hal konsultasi dan edukasi produk yang ada pada PT LKMS Mahirah Muamalah Banda Aceh dan pelayanan publik,” ujarnya.
Baca juga: Resmikan Green Building BSI Aceh, Wapres: ibarat pintu pengembangan keuangan syariah nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua S1 Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Musfira SH I MA di Banda Aceh, Kamis, mengatakan tujuan utama penandatangan memorandum of understanding (MoU) tersebut guna melaksanakan nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi.
“Sekaligus ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas,” ujarnya.
Kerjasama itu diteken oleh Musfira dan Direktur Utama PT LKMS Mahirah Muamalah Banda Aceh Teuku Hanansyah SE Ak MSi CA CRBD di Banda Aceh. Turut hadir jajaran direksi PT LKMS Mahirah Muamalah Mufid Al Kamal, MM serta dosen perbankan syariah Zuliani, MM dan Ikhsan Fajri MA.
Musfira mengatakan kerjasama ini juga dalam rangka mewujudkan ekonomi yang berkeadilan sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Oleh sebab itu, LKMS Mahirah Muamalah berperan dalam peningkatan edukasi terhadap akses pembiayaan tepat sasaran bagi pera pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat luas di Banda Aceh.
“Tentu ini dalam rangka memberantas para rentenir yang menjalan usaha tidak berdasarkan pada prinsip hukum ekonomi syariah juga menjadi konsen bersama,” ujarnya.
Kata Musfira, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan kerjasama itu sebagai langkah dalam peningkatan literasi keuangan syariah di tengah masyarakat, di antaranya melalui kegiatan seminar, program pendidikan dan pelatihan serta penempatan mahasiswa magang.
“Kemudian komitmen untuk membantu dalam hal konsultasi dan edukasi produk yang ada pada PT LKMS Mahirah Muamalah Banda Aceh dan pelayanan publik,” ujarnya.
Baca juga: Resmikan Green Building BSI Aceh, Wapres: ibarat pintu pengembangan keuangan syariah nasional
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024