Illiza Sa'aduddin Djamal telah mengantongi tiga nama anak muda yang bakal dipilih untuk menjadi pendampingnya untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh pada November 2024 nanti.
"Ada tiga sosok anak muda yang berpotensi bakal dipilih sebagai wakil Wali Kota Banda Aceh," kata Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Senin.
Namun, mantan Wali Kota Banda Aceh ini enggan mengumumkan tiga nama kandidat yang sudah di liriknya tersebut. Masih menunggu waktu yang tepat.
"Mohon doanya, paling lambat Agustus diumumkan," ujar anggota DPR RI itu.
Illiza mengaku telah membangun komunikasi dengan lintas partai, maupun orang-orang yang sudah mendeklarasikan maju di Pilkada Banda Aceh.
Awalnya, kata dia, ada empat orang yang intens diajak mendampingi dirinya. Tetapi, seiring perkembangan waktu, kini tersisa tiga nama lagi. Semuanya dari kalangan muda.
Ia menegaskan, sosok wakil yang dipilih nantinya benar-benar memahami kondisi Kota Banda Aceh. Sehingga sejumlah persoalan di ibu kota provinsi ini bisa diselesaikan satu per satu.
"Insya Allah yang kita pilih nanti betul-betul memahami persoalan kota, sehingga kita bisa bagi tugas dan berkontribusi untuk Banda Aceh ke depan," kata Illiza. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kanan) didampingi anggota Komisi X DPR Illiza Saaduddin Djamal (kiri) melihat produk kerajinan di Balai Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (1/4/2024). ANTARA FOTO/Khalis Surry/rwa
Baca juga: Survei Poltracking, Haeqal lebih populer dari Sabri dan Afdhal untuk pimpin Banda Aceh
Terpisah, saat ini juga beredar isu Illiza bakal berpasangan dengan Ahmad Haeqal Asri yang juga telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Banda Aceh.
Haeqal Asri merupakan Ketua PMI Banda Aceh, dan juga anak dari salah satu tokoh senior Golkar dan mantan pimpinan DPRA yakni Sulaiman Abda.
Merespon hal ini, Illiza mengaku dekat dengan tiga sosok muda dari Golkar, baik Haeqal Asri, Afdhal Khalilullah, maupun Sabri Badruddin.
"Semua dekat, tapi bukan berarti dipilih. Tergantung, karena semuanya punya potensi," demikian Illiza Sa'aduddin Djamal.
