Atlet cabang olahraga (cabor) karate kontingen Pidie berhasil meraih empat medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh XVII yang berlangsung di Idi Kabupaten Aceh Timur.
Pelatih Karate Pidie Hasan di Pidie, Rabu, mengatakan, empat medali yang diraih terdiri dari satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.
"Cabor karate Pidie telah mencapai target pada ajang ini dengan satu medali emas dan telah selesai dipertandingkan untuk semua kelas juga telah dilakukan pengalungan medali,” kata Hasan.
Pidie memboyong 12 atlet ke Aceh Timur, mengikuti 12 kelas perlombaan, dan hanya mampu menyumbangkan empat medali. Dengan perolehan medali tersebut, Pidie menempati posisi ketiga pada cabor karate di POPDA Aceh XVII tahun ini.
"Banda Aceh menguasai puncak klasemen cabor karate, kemudian disusul oleh Lhokseumawe dan Pidie di urutan ketiga," ujarnya.
Ia menyampaikan medali emas pada cabor karate diraih oleh atlet putra, Ganesh Vasily Pasopati, dalam kategori kumite -55 kilogram.
Baca: Banda Aceh pimpinan perolehan medali sementara Popda
Pada babak penyisihan, Ganesh menyingkirkan lawannya Khairil Hadi dari Nagan Raya. Pada babak delapan besar, Ganesh melawan tuan rumah Aceh Timur, Sultan Maulana.
Saat semifinal, Ganesh ditantang oleh M Fariha Faza dari Langsa, dan di partai final berhadapan dengan Yogy Atha Fairuz dari Aceh Utara.
Sementara medali perak disumbangkan oleh Talitha Humairah dalam kelas -53 kilogram putri. Ia sukses menyingkirkan Putri Indah Jelita dari Simeulue pada babak penyisihan.
Pada babak delapan besar, Talitha menghajar Refyozha Nasywa dari Abdya. Kemudian di semifinal melawan Jumatul Hayati dari Langsa. Namun, pada final Talitha dikalahkan oleh Adelya Putri dari Lhokseumawe.
Satu medali perunggu lainnya disumbang oleh Safira Khairina Kholdun Siregar dalam kelas +66 kilogram putri.
Pada babak penyisihan, ia berhasil mengalahkan Maraya Marjany dari Aceh Utara. Di babak delapan besar, Safira melawan Lia Ayu Lestari dari Gayo Lues. Tetapi, di semifinal ia kalah dari Putri Isnani dari Kota Banda Aceh.
Baca: Pj Gubernur: POPDA ajang silaturahmi antardaerah di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pelatih Karate Pidie Hasan di Pidie, Rabu, mengatakan, empat medali yang diraih terdiri dari satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.
"Cabor karate Pidie telah mencapai target pada ajang ini dengan satu medali emas dan telah selesai dipertandingkan untuk semua kelas juga telah dilakukan pengalungan medali,” kata Hasan.
Pidie memboyong 12 atlet ke Aceh Timur, mengikuti 12 kelas perlombaan, dan hanya mampu menyumbangkan empat medali. Dengan perolehan medali tersebut, Pidie menempati posisi ketiga pada cabor karate di POPDA Aceh XVII tahun ini.
"Banda Aceh menguasai puncak klasemen cabor karate, kemudian disusul oleh Lhokseumawe dan Pidie di urutan ketiga," ujarnya.
Ia menyampaikan medali emas pada cabor karate diraih oleh atlet putra, Ganesh Vasily Pasopati, dalam kategori kumite -55 kilogram.
Baca: Banda Aceh pimpinan perolehan medali sementara Popda
Pada babak penyisihan, Ganesh menyingkirkan lawannya Khairil Hadi dari Nagan Raya. Pada babak delapan besar, Ganesh melawan tuan rumah Aceh Timur, Sultan Maulana.
Saat semifinal, Ganesh ditantang oleh M Fariha Faza dari Langsa, dan di partai final berhadapan dengan Yogy Atha Fairuz dari Aceh Utara.
Sementara medali perak disumbangkan oleh Talitha Humairah dalam kelas -53 kilogram putri. Ia sukses menyingkirkan Putri Indah Jelita dari Simeulue pada babak penyisihan.
Pada babak delapan besar, Talitha menghajar Refyozha Nasywa dari Abdya. Kemudian di semifinal melawan Jumatul Hayati dari Langsa. Namun, pada final Talitha dikalahkan oleh Adelya Putri dari Lhokseumawe.
Satu medali perunggu lainnya disumbang oleh Safira Khairina Kholdun Siregar dalam kelas +66 kilogram putri.
Pada babak penyisihan, ia berhasil mengalahkan Maraya Marjany dari Aceh Utara. Di babak delapan besar, Safira melawan Lia Ayu Lestari dari Gayo Lues. Tetapi, di semifinal ia kalah dari Putri Isnani dari Kota Banda Aceh.
Baca: Pj Gubernur: POPDA ajang silaturahmi antardaerah di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024