Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melanjutkan penyaluran air bersih hingga 10 hari ke depan di daerah terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, terutama para sopir yang bertugas mengantarkan air ke gampong-gampong yang terdampak krisis air di wilayah Lhoknga dan sekitarnya,” kata Sekda Kabupaten Aceh Besar Sulaimi di Lhoknga, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memimpin rapat evaluasi tahap II untuk penanganan kekeringan yang melanda gampong/desa dalam Kecamatan Lhoknga.

Ia menyebutkan kondisi kekeringan tersebut melanda 28 gampong di Kecamatan Lhoknga dan tiga gampong di Kecamatan Peukan Bada.

Baca: PMI salurkan 342 jerigen di daerah kekeringan Aceh Besar

“Kita terus melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih  karena bencana kekeringan belum sepenuhnya pulih. Artinya distribusi air bersih harus terus dilakukan hingga kondisi benar-benar normal,” katanya.

Sekda Kabupaten Aceh Besar Sulaimi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para sopir dan seluruh tim yang telah bekerja maksimal meskipun dalam kondisi keterbatasan untuk mendistribusikan air kepada masyarakat terdampak kekeringan.

Ia juga berpesan kepada seluruh personel untuk terus bersemangat dan tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan misi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak kekeringan.

"Terima kasih kepada semua yang telah bekerja maksimal selama ini untuk distribusi air bersih, semoga kita bisa terus berlanjut dan lancar dalam membantu 31 gampong yang terdampak," tutupnya.

Rapat tersebut dihadiri Kalaksa BPBD Aceh Besar, Kepala Inspektorat Aceh Besar, Perwakilan BPPW Aceh, Perwakilan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh Besar serta Forkopimcam Lhoknga.

Baca: Dua ribuan siswa di Aceh Besar shalat istisqa

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024