Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memerintahkan jajaran Ditlantas untuk terus mengoptimalkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Provinsi Aceh.

"Selain itu, kami juga meminta Ditlantas memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Apalagi berdasarkan data, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Aceh masih tergolong tinggi," kata Achmad Kartiko di Banda Aceh, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Achmad Kartiko saat membuka rapat kerja teknis atau rakernis Ditlantas Polda Aceh di Aula Pesat Gatra, Lamteumen, Kota Banda Aceh.

Abituren Akabri 1991 itu juga menyampaikan rakernis fungsi lalu lintas 2024 mengangkat tema Polantas Aceh yang presisi hadir mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam rangka terwujudnya Indonesia Emas.

"Rakernis ini diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat bagi jajaran lalu lintas Polda Aceh untuk semakin memacu peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas," ujarnya.
 
Di sisi lain, dalam upaya untuk mencegah meningkatnya korban jiwa di jalan raya, polantas juga membutuhkan dukungan, bantuan dan sinergitas dari instansi lain serta masyarakat.
 
Ia juga mengapresiasi kebijakan Polri Presisi, khususnya di bidang lalu lintas. Implementasi penegakan hukum berbasis elektronik seperti ETLE, yang saat ini sudah dipadukan dengan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mendukung sistem pengenalan wajah atau face recognition.

"Polantas sebagai pelaksana tugas kepolisian bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi lalu lintas yang didukung teknologi informasi dan komunikasi serta mewujudkan kamseltibcarlantas," kata Achmad Kartiko.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan rakernis tersebut melahirkan perjanjian kinerja polantas wujudkan kamseltibcarlantas.

"Ada output dalam rakernis ini di antaranya merumuskan strategi dan target kinerja satu tahun ke depan yang akan disimpulkan dalam suatu perjanjian kinerja Polantas Aceh," katanya.

Iqbal menjelaskan hasil dari perjanjian kinerja tersebut nantinya adalah terwujudnya kamseltibcarlantas yang kondusif, menurunnya angka kecelakaan di jalan raya.

Serta polantas sebagai penjaga kehidupan dan peradaban, terjaganya kelancaran distribusi barang dan jasa, yang merupakan kunci dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Polantas juga diharapkan dapat hadir di ruang fisik dan ruang digital, sehingga kehadirannya dirasakan oleh masyarakat di Provinsi Aceh," kata M Iqbal Alqudusy.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024