Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang dan pangan bagi pengungsi yang menjadi korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari selama di pengungsian.
“Semoga bantuan bermanfaat. Kebersihan makanan dan MCK (mandi cuci kakus) juga harus diperhatikan,” kata Pj Gubernur Aceh Safrizal berpesan usai menyalurkan Aceh Tamiang, Kamis.
Safrizal menyerahkan langsung bantuan sandang dan pangan dalam satu truk tersebut untuk korban terdampak banjir di Aceh Tamiang, yang diterima oleh Pj Bupati Aceh Tamiang Asra.
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Yacob dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Pangdam IM Niko Fahrizal.
Adapun bantuan yang diserahkan gubernur yaitu makanan siap saji 410 paket, makanan anak 123 paket, kasur 70 lembar, tenda gulung 20 lembar, family kit 20 paket, kids ware 24 paket, selimut 50 lembar, air mineral 35 kardus.
Baca: Tanggul sungai jebol, 2.066 warga Aceh Tamiang mengungsi akibat banjir
Kemudian, gula pasir 60 kilogram, kecap 25 kardus, mi instan 50 kardus, sambal 25 kardus, sarden 35 kardus, biskuit 25 kardus, minyak goreng 180 liter dan tenda keluarga lima unit.
Sebelum menyerahkan bantuan, Safrizal bersama rombongan juga turut memantau kondisi terkini situasi penanganan bencana serta kerusakan fasilitas umum akibat banjir di Aceh Tamiang.
Safrizal menyebutkan, penyebab utama terjadinya banjir besar di Kecamatan Seruway akibat jebolnya tanggul sungai mengakibatkan air masuk ke pemukiman penduduk.
Oleh sebab itu, dirinya telah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA merevitalisasi sementara tanggul jebol guna mencegah banjir susulan.
“Saat ini tindakan-tindakan penyelamatan, tindakan-tindakan penanganan sudah dilakukan, penanganan pengungsi, pembersihan fasilitas umum warga, bantuan juga sudah datang hingga bisa ditangani secara baik,” kata Safrizal.
Menurut data Dinas Sosial Aceh, warga yang mengungsi akibat banjir di Aceh Tamiang sebanyak 3.423 jiwa dalam 971 kepala keluarga tersebar di sembilan kecamatan. Namun, sebagian warga juga sudah kembali ke rumah masing-masing seiring surut air.
Baca: TNI fokus distribusikan bantuan logistik untuk korban banjir Aceh Tamiang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Semoga bantuan bermanfaat. Kebersihan makanan dan MCK (mandi cuci kakus) juga harus diperhatikan,” kata Pj Gubernur Aceh Safrizal berpesan usai menyalurkan Aceh Tamiang, Kamis.
Safrizal menyerahkan langsung bantuan sandang dan pangan dalam satu truk tersebut untuk korban terdampak banjir di Aceh Tamiang, yang diterima oleh Pj Bupati Aceh Tamiang Asra.
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Yacob dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Pangdam IM Niko Fahrizal.
Adapun bantuan yang diserahkan gubernur yaitu makanan siap saji 410 paket, makanan anak 123 paket, kasur 70 lembar, tenda gulung 20 lembar, family kit 20 paket, kids ware 24 paket, selimut 50 lembar, air mineral 35 kardus.
Baca: Tanggul sungai jebol, 2.066 warga Aceh Tamiang mengungsi akibat banjir
Kemudian, gula pasir 60 kilogram, kecap 25 kardus, mi instan 50 kardus, sambal 25 kardus, sarden 35 kardus, biskuit 25 kardus, minyak goreng 180 liter dan tenda keluarga lima unit.
Sebelum menyerahkan bantuan, Safrizal bersama rombongan juga turut memantau kondisi terkini situasi penanganan bencana serta kerusakan fasilitas umum akibat banjir di Aceh Tamiang.
Safrizal menyebutkan, penyebab utama terjadinya banjir besar di Kecamatan Seruway akibat jebolnya tanggul sungai mengakibatkan air masuk ke pemukiman penduduk.
Oleh sebab itu, dirinya telah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA merevitalisasi sementara tanggul jebol guna mencegah banjir susulan.
“Saat ini tindakan-tindakan penyelamatan, tindakan-tindakan penanganan sudah dilakukan, penanganan pengungsi, pembersihan fasilitas umum warga, bantuan juga sudah datang hingga bisa ditangani secara baik,” kata Safrizal.
Menurut data Dinas Sosial Aceh, warga yang mengungsi akibat banjir di Aceh Tamiang sebanyak 3.423 jiwa dalam 971 kepala keluarga tersebar di sembilan kecamatan. Namun, sebagian warga juga sudah kembali ke rumah masing-masing seiring surut air.
Baca: TNI fokus distribusikan bantuan logistik untuk korban banjir Aceh Tamiang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024