Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggandeng Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh untuk memberikan pelatihan pengembangan UMKM sektor kelapa sawit terhadap mahasiswa.

"Kerja sama dengan PWPM Aceh ini kami harap nantinya bisa terus berlanjut ke pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia, sehingga timbul ekonomi berkemajuan khusus UMKM sawit," kata Direktur Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah di Banda Aceh, Jumat.

Adapun kerjasama tersebut yakni dengan melaksanakan pelatihan serta workshop UMKM sawit goes to campus kepada para mahasiswa serta pelaku usaha kecil, berlangsung di Fakultas Ekonomi Unmuha, di Banda Aceh.

Dalam momen ini, juga dilaksanakan pelatihan pembuatan produk dari kelapa sawit yakni gula merah dan kecap. 

Helmi mengatakan, BPDPKS memiliki misi untuk memproklamasikan UMKM sawit, karena itu pihaknya terus memberikan dukungan terhadap pengembangannya.

Apalagi, kata dia, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memasang target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, dan UMKM sawit nantinya ikut mendukung pengembangannya.

Baca: Peremajaan sawit rakyat di Aceh capai 50 ribu hektare

"Karena pengembangan UMKM menjadi salah satu kuncinya, kita bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah kembangkan UMKM sawit, kita harapkan akan muncul wirausaha muda yang berbasis dari kelapa sawit," kata Helmi.

Sementara itu, Ketua PWPM Aceh, Zul Hafiyan menyatakan bahwa kerjasama ini sudah berjalan dua tahun. Di mana mereka selalu mengawalinya dengan memberikan pembekalan kepada pelaku usaha untuk menghasilkan produk baru dari kelapa sawit.

Hasil kerja sama tahun lalu, kata dia, pihaknya sudah menghasilkan beberapa produk UMKM turunan kelapa sawit, diantaranya sabun cair, losion, parfum. Sudah pernah dipamerkan pada Expo BPDPKS beberapa bulan lalu.

"Hasil produk dipasarkan lewat Expo BPDPKS, di ekspo tersebut produk kita kita pasarkan. Dan ini kita akan latihan gula merah, nanti hasilnya juga kita pasarkan pada expo serta melihat peluang pasar lainnya," kata Zul Hafiyan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah menyampaikan bahwa workshop UMKM Sawit Goes to Campus ini juga merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya memberdayakan UMKM sektor kelapa sawit.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM, tetapi juga untuk membangun jembatan antara dunia akademis dengan dunia usaha," pungkas Cut Huzaimah.

Baca: Petani sawit rakyat di Aceh diajak bermitra dengan pabrik, ini manfaatnya
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024