Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di daerahnya agar tidak melakukan korupsi dalam menjalankan tugas pemerintah, dan salah satu pencegahan korupsi adalah dengan mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
“Mari kita perbanyak syukur, jangan pernah lihat ke atas, tapi sering-sering lah lihat ke bawah,” kata Pj Bupati Aceh Barat Azwardi saat bersilaturahmi dengan Forkompimda dan ASN di Gedung PKK Aceh Barat di Meulaboh, Minggu.
Menurutnya, para ASN dan jajaran pemerintah daerah harus dapat memberikan contoh dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Ia juga meminta para ASN agar selalu menjaga kejujuran dalam melaksanakan tugas, dan menghindari setiap perbuatan yang berpotensi korupsi.
Kalau pun dalam melaksanakan tugas pemerintah terdapat keraguan, ia memperlihatkan para pejabat atau ASN meminta saran pendapat dari aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan.
“Silahkan minta pendapat, minta pendampingan ke kejaksaan. Tentu Bapak Kajari Aceh Barat siap membantu,” katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga meminta agar ASN menghindari segala perbuatan yang dapat merusak citra pemerintah daerah seperti tindak pidana korupsi.
Menurutnya, apabila ASN melakukan tindak pidana korupsi, maka akan banyak konsekuensi yang akan dihadapi.
Ia memberi contoh, apabila seorang ASN telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi, maka gaji yang bersangkutan akan dipotong 50 persen.
Kemudian jika sudah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, maka konsekuensi terberat yang harus dihadapi oleh ASN adalah pemecatan tidak hormat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta agar para ASN dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan baik, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan bekerja dengan ikhlas.
“Ayo kita bekerja dengan baik, sesuai prosedur dan aturan yang berlaku”, demikian Azwardi.