Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gempa tektonik dengan kekuatan 4,3 Skala Richter mengguncang Aceh, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena terjadi di daratan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat di Banda Aceh, Rabu, menyebut gempa terpusat di darat dengan koordinat pada 4.3 Lintang Utara dan 95.79 Bujur Timur.

"Ya. Tepat pukul 16.07 WIB, terjadi gempa dengan titik episentrum pada jarak 22 kilometer arah tenggara, Janto, Aceh Besar," ujar Pelaksana Harian Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Rilza Nur Akbar.

Dia menjelaskan gempa bumi tersebut memiliki kedalaman 15 kilometer sehingga mengakibatkan sebagian masyarakat di Aceh terkejut, terutama Kabupaten Pidie.

Berdasarkan analisis peta, lanjutnya, tingkat guncangan menunjukkan bahwa gempa bumi berpotensi dirasakan pada skala intensitas I Skala Intensitas Gempabumi/SIG-BMKG atau I-II Modified Mercally Intensity/MMI di Kabupaten Pidie.

"Ini sesuai dengan laporan masyarakat setempat bahwa gempa bumi dirasakan pada skala intensitas I SIG-BMKG atau I-II MMI di Pidie," ucapnya.

Rilza mengatakan jika dilihat dari mekanisme serta kedalaman gempa kali ini, merupakan jenis gempa bumi tektonik "shallow crustal earthquake" atau di kerak dangkal.

Gempa bumi tersebut diakibatkan adanya aktivitas di Sumatera Fault Zone atau zona sesar Sumatera pada segmen Seulimum.

"Hasil monitoring kita hingga kini, belum ada gempa susulan. Tapi kepada masyarakat di Pidie dan sekitarnya tetap kami imbau agar tenang dan waspada," tutur dia.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017