Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan sebagian besar wilayah Aceh mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam beberapa hari ke depan, disebabkan beberapa faktor atmosfer.
"Secara umum, Aceh berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat terutama di wilayah pesisir barat, pesisir selatan, pesisir timur, dan wilayah tengah Aceh," kata Forecaster BMKG Aceh, Nofrida, di Banda Aceh, Kamis.
Nofrida menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer. Salah satunya karena gelombang rossby ekuatorial di wilayah Aceh, serta bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera Barat yang menyebabkan belokan angin (shearline) dan konvergensi.
Selain itu, aktifnya Indian ocean dipole (IOD) juga memicu suplai uap air signifikan dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat, meningkatkan aktivitas pembentukan awan hujan.
Baca: Banjir masih rendam pemukiman warga dua kecamatan di Aceh Singkil
"Kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga menambah potensi penguapan, sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," ujarnya.
Terkait tinggi gelombang, dirinya menyebutkan bahwa perairan Aceh diperkirakan memiliki tinggi gelombang antara 0,01 hingga 2,50 meter dalam periode ini.
Dia juga menyampaikan untuk wilayah Banda Aceh dari 21 hingga 23 November 2024, cuaca diprediksi cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Banda Aceh saat ini masih berada dalam musim hujan. Namun, terkait rata-rata curah hujan kami masih belum bisa memberikan informasi tersebut karena bulan November masih berlangsung sehingga belum ada data terkait rata-rata curah hujan di bulan ini.
"Sementara untuk suhu udara di Banda Aceh selama tiga hari ke depan diperkirakan berkisar antara 24 hingga 33 derajat celsius," demikian Nofrida.
Baca: Ini penyebab cuaca di Aceh panas meski sedang musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Secara umum, Aceh berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat terutama di wilayah pesisir barat, pesisir selatan, pesisir timur, dan wilayah tengah Aceh," kata Forecaster BMKG Aceh, Nofrida, di Banda Aceh, Kamis.
Nofrida menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer. Salah satunya karena gelombang rossby ekuatorial di wilayah Aceh, serta bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera Barat yang menyebabkan belokan angin (shearline) dan konvergensi.
Selain itu, aktifnya Indian ocean dipole (IOD) juga memicu suplai uap air signifikan dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat, meningkatkan aktivitas pembentukan awan hujan.
Baca: Banjir masih rendam pemukiman warga dua kecamatan di Aceh Singkil
"Kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga menambah potensi penguapan, sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," ujarnya.
Terkait tinggi gelombang, dirinya menyebutkan bahwa perairan Aceh diperkirakan memiliki tinggi gelombang antara 0,01 hingga 2,50 meter dalam periode ini.
Dia juga menyampaikan untuk wilayah Banda Aceh dari 21 hingga 23 November 2024, cuaca diprediksi cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Banda Aceh saat ini masih berada dalam musim hujan. Namun, terkait rata-rata curah hujan kami masih belum bisa memberikan informasi tersebut karena bulan November masih berlangsung sehingga belum ada data terkait rata-rata curah hujan di bulan ini.
"Sementara untuk suhu udara di Banda Aceh selama tiga hari ke depan diperkirakan berkisar antara 24 hingga 33 derajat celsius," demikian Nofrida.
Baca: Ini penyebab cuaca di Aceh panas meski sedang musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024