Kantor Kabupaten Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Besar melaporkan bahwa dari hasil perkiraan sementara, kabupaten tersebut bakal menerima kuota haji untuk 2025 mendatang sebanyak 370 jamaah, angka itu sudah termasuk warga lanjut usia.
"Alhamdulillah untuk 2035 diperkirakan Aceh Besar mendapat kuota 370 jamaah termasuk lansia," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Jumat.
Saifuddin mengatakan, adapun perkiraan kuota tersebut terdapat 17 jamaah lanjut usia berusia 80 hingga 90 tahun ke atas. Selebihnya yang berumur di bawah itu.
Baca juga: 23 calon petugas haji ikuti seleksi di Aceh Timur
Namun, kata dia, angka tersebut merupakan perkiraan sementara karena masih harus menunggu jumlah pasti dari Pemerintah Pusat, dan ada kemungkinan berkurang lagi atau bertambah jika kuota nasional nantinya juga meningkat, atau
"Bertambah bila ada penambahan kuota, atau berkurang jika ada yang batal dengan berbagai alasan. Seperti meninggal, sakit atau tidak lulus istithaah kesehatan," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, jika ada calon jamaah haji yang meninggal, memang bisa dapat diganti oleh ahli waris, tetapi hal itu tergantung dari regulasi tahun haji tersebut. Karena setiap tahun juknisnya bisa berbeda-beda.
"Kalau yang tidak lulus istithaah, belum bisa kita pastikan karena itu biasanya dinyatakan oleh tim kesehatan setelah upaya yang dilakukan sampai masuk embarkasi," katanya.
Saifuddin berharap, para jamaah yang sudah termasuk dalam daftar berangkat agar mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu hal-hal yang menyangkut dokumen keberangkatan seperti paspor dan lainnya.
Selain itu, juga diminta untuk menjaga kesehatan sejak hari ini dengan menjaga pola makan dan berolahraga ringan setiap saat guna menjaga kebugaran.
"Kita kira harapkan dapat mengikuti manasik haji sepanjang tahun yang diadakan oleh Kemenag Aceh Besar sesuai jadwal yang sudah pernah kita sampaikan," demikian Saifuddin.
Baca juga: Kemenag Aceh jaring petugas untuk layani jamaah haji 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024