Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 terdiri pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada tersebut berlangsung dalam rapat KIP Kota Banda Aceh di Banda Aceh. Minggu.

Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali diikuti empat anggota komisi penyelenggara pemilu itu serta badan ad hoc pilkada kecamatan dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh.

"Kami menggelar rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara Pilkada 2024. Ada dua jenis pemilihan pada Pilkada 2024, yakni pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh," kata Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali.

Baca juga: Mahasiswa perantauan di Aceh golput Pilkada 2024, berat di ongkos jadi kendala

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh diikuti empat pasangan calon, yakni nomor urut 01 Illiza Saaduddin Djamal dan Afdal Khalilullah, nomor urut 02 Zainal Arifin dan Mulia Rahman, nomor urut 03 Aminullah Usman dan Isnaini Husda, serta nomor urut 03 T Irwan Djohan dan Khairul Amal.

Sedangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah.

"Rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada ini dilakukan berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan hingga ke tingkat KIP Kota Banda Aceh," kata Yusri Razali.
 
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 Illiza Sa’aduddin Djamal (tengah) dan Afdhal Khalilullah (kedua kiri) bersama tim pemenangan mengacungkan satu jari pada jumpa pers di Banda Aceh, Rabu malam (27/11/2024).
(Antara Aceh/Irwansyah Putra)

Berdasar rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, pasang nomor urut 01 meraih 44.982 suara  atau 41,2 persen.

Kemudian, pasangan  nomor urut 02 dengan perolehan 8.956 suara atau 8,2 persen. Pasangan nomor urut 03 meraih 25.191 suara atau 23 persen, serta pasangan nomor urut 04 memperoleh 29.946 suara atau 27,4 persen.

Baca juga: Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen

Sedangkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, pasangan nomor urut 01 meraih 76.425 suara atau 72,6 persen dan pasangan nomor urut 02 meraih 28.815 suara atau 27,3 persen.

"Selanjutnya, untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang dibawa rapat pleno KIP di tingkat provinsi," kata Yusri Razali.
 
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Bustami Hamzah (kiri) dan M Fadhil Rahmi (kanan) mengacungkan jari pada debat ketiga pemilihan kepada daerah tahun 2024 di Aceh Besar, Aceh, Selasa (19/11/2024). Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menghentikan debat kandidat ketiga pilkada Aceh usai terjadi kericuhan antar pendukung paslon serta telah berakhirnya waktu dari lembaga penyiaran. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Pilkada 2024 di Kota Banda Aceh dilaksanakan di 335 tempat pemungutan suara yang tersebar di 90 gampong atau desa dan sembilan kecamatan pada 27 November 2024. Pilkada di ibu kota Provinsi Aceh itu dengan Daftar pemilih tetap sebanyak 172.619 orang.

Baca juga: Bustami optimis menang di Pilgub Aceh, Mualem pindah TPS di Aceh Utara
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024