Penerima PKH Aceh Barat diterget naik

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menargetkan, peningkatan jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) bertambah hingga 10 ribu Kepala Keluarga (KK) pada 2018.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Samsuar, di Meulaboh, Kamis, mengatakan, selama tahun 2017, jumlah penerima PKH di Aceh Barat, hanya 6.011 KK dari total 17 ribu lebih keluarga miskin yang terdata oleh pemerintah.

"Kita menargetkan pada 2018 akan bertambah hingga 10 ribu keluarga, dengan demikian hampir separuh jumlah masyarakat miskin sudah merasakan manfaat dari bantuan pemerintah pusat itu," sebutnya disela-sela Rapat Koordinasi PKH Aceh Barat 2017.

Suamsuar menyampaikan, Dinas Sosial hanya bersifat lintas koordinasi menyangkut distribusi dana PKH langsung di transfer ke rekening penerima manfaat dan tidak ada intervensi daerah untuk menentukan penerima program Kementrian Sosial RI itu.

Samsuar berharap, pemerintahan priode 2017-2022, bersedia menambah dana sharing bersumber dari APBK minimal lima persen untuk menunjang pelaksanaan program tersebut, sebab selama ini hanya dialokasikan sekitar 1,5 persen.

Kabupaten Aceh Barat menargetkan mampu menekan jumlah angka rumah tangga miskin minimal 500 keluarga per tahunnya, selain dengan bantuan, pemerintah juga bisa menekannya dengan membuka lapangan pekerjaan dan modal usaha.

"Lintas sektoral harus saling berkoordinasi, artinya setiap kementrian maupun dinas di kabupaten memiliki program pemberdayaan ekonomi. Mari bersama-sama mencapai itu, minimal 500 keluarga miskin bisa kita tekan per tahun," harapnya.

Sementara itu Bupati Aceh Barat, H Ramli, MS menyampaikan, untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan jumlah keluarga miskin, membutuhkan kerja keras dan kejujuran semua pihak, terutama pihak yang mendata dan pengelola PKH di daerah.

Sebab kata Ramli, selama ini banyak ditemukan kasus penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, karena itu ia meminta petugas yang mengelola program keluarga harapan berlaku jujur dalam proses pendistribusian bantuan pemerintah pusat itu.

"Di kabupaten tetangga kita itu sudah diajukan pergantian petugas PKH, karena selama ini mereka bekerja tidak benar. Saya tidak inginkan itu terjadi di Aceh Barat, karena itu berkerja jujurlah dan iklas, sebab sudah digaji oleh negara," tegasnya.

Ramli, MS mengajak semua pihak di daerah itu untuk bersatu padu menyukseskan visi misi pembangunan lima tahun ke depan, apabila hal tersebut terwujud maka kemiskinan akan tertekan dan terjadilah pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.