Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin menyatakan persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk Aceh saat ini sangat aman sehingga masyarakat tidak perlu panik untuk berantrian panjang.

“Stok BBM aman, jangan panik. Distribusi dari depo Krueng Raya sangat lancar,” kata Nahrawi Noerdin kepada awak media di Posko Media Center Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan antrean panjang bukan karena kelangkaan BBM, melainkan akibat pemadaman listrik yang membuat SPBU tidak bisa membuka seluruh dispenser. 


Baca juga: Update bencana Aceh, Warga demo Pemkab Aceh Tengah tuntut ketersediaan beras dan BBM

Menurut dia banyak SPBU terpaksa mengandalkan genset, namun perangkat tersebut mulai melemah karena bekerja terus-menerus.

“Kondisi listrik ini yang bikin pelayanan tidak maksimal. Genset SPBU banyak yang sudah kewalahan,” katanya.

Ia menambahkan, meningkatnya permintaan BBM juga dipengaruhi oleh warga yang mengisi bahan bakar untuk genset rumah atau untuk usahanya akibat pemadaman listrik.

“Banyak warga isi bensin untuk genset. Itulah yang menambah antrean,” kantanya.

Ia juga memastikan stok BBM di Aceh masih cukup untuk beberapa hari ke depan dan akan mendapat pasokan kembali lewat Krueng Raya.

"Kami sampaikan kembali, tidak perlu panik dan mengantri panjang karena stok yang ada sangat aman," katanya.

Pihaknya berharap agar PLN dapat memberi prioritas suplai listrik ke SPBU agar antrean tidak kembali panjang.

“Kalau listrik stabil, SPBU bisa buka penuh dan antrean terurai. PLN tolong prioritaskan SPBU,” katanya.

Pantauan ANTARA di lapangan antrian panjang terlihat di SPBU yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Mereka rela mengantri untuk memperoleh minyak kendaraan bermotor.

Baca juga: Update Bencana Aceh, penggunaan barcode untuk beli BBM di SPBU ditiadakan

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025