Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Dalam semalam sebanyak lima ekor lembu atau sapi milik warga Desa Matang Mane, Kecamatan Ranah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, hilang dicuri.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Harahap kepada awak media, Senin mengatakan, pencurian lima ekor lembu yang dimiliki oleh dua warga Desa Matang Mane terjadi dalam semalam sekitar Senin dinihari.

Adapun warga Desa Matang Mane yang kehilangan hewan ternak tersebut antara lain, Usman Sih (60), kehilangan dua ekor lembunya. Hasbi Diman (50) yang kehilangan 3 ekor lembunya. Lembu-lembu tersebut hilang dikandangnya masing-masing.

Zulkifli Harahap menjelaskan kronologis kejadian bahwa sekitar pukul 05.30 WIB dinihari, pemilik lembu Usman Sih, datang melihat ke kandang lembunya dengan tujuan memberi makan.

Namun dia terkejut ketika dilihat dua ekor lembunya yang terdiri dari seekor induk dengan seekor anaknya hilang. Dia berusaha mencari ke sejumlah tempat sekitar akan tetapi tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, seorang pemilik lembu lainnya yang juga kehilangan hewan ternaknya Hasbi Diman menyebutkan bahwa sekitar pukul 06.00 WIB, saat hendak memberi makan hewan ternaknya di kandang, namun tiga lembunya hilang. Di antaranya, satu ekor induk yang berwarna merah dengan dua ekor anaknya.

Untuk masing-masing pemilik lembu yang hilang tersebut jumlah kerugiannya adalah Usman Sih yang kehilangan 2 ekor lembu kerugiannya mencapai Rp17 juta. Pemilik lembu lainnya Hasbi Diman yang kehilangan 3 ekor lembunya kerugiannya mencapai Rp18 juta rupiah.

"Untuk saat ini, kita sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi sebagai bahan penyelidikan," kata Kapolsek Tanah Jambo Aye.

Sementara itu, seorang warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, Jamaluddin Idris mengatakan, sekitar sebulan yang lalu, di kecamatan yang sama juga pernah kehilangan lembu. Warga berharap supaya pihak kepolisian segera mengungkapkan pelaku pencurian ternak yang meresahkan warga. 

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018