Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Puluhan pemuda Desa Mayang LT, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, diedukasi dampak buruk bahaya Narkotika, dalam sebuah sosialisasi di meunasah (surau) desa itu, Selasa.
"Sosialisasi ini digelar pihak desa, menggunakan dana desa. Kegiatan ini diikuti pemuda dan sejumlah masyarakat Mayang LT pada umumnya," kata Ketua panitia pelaksana, Zulkifli di dampingi Ketua Pemuda desa itu, Amirudin S.Ag dihubungi di Lhoksukon.
Dikatakan, sosialisiasi bahaya Narkoba itu sebagai bentuk dukungan masyarakat Desa Mayang LT untuk memberantas narkoba dari tingkat desa, di samping untuk mencegah peredaran narkotika di tingkat desa.
Pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi ini masing-masing Wirda Fahmi, SH, penyuluh Narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe dan Brigadir Musyawir dari Binmas Polres Aceh Utara.
Zulkifli menyatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini agar masyarakat Desa Manyang khususnya, dapat memahami dampak buruk bagi kesehatan dan juga risiko bagi si pengguna maupun pengedar barang haram tersebut.
Brigadi Musyawir dihubungi terpisah menyebutkan, narkotika dari berbagai jenis itu tidak akan mampu diberantas tanpa ada dukungan berbagai pihak, terutama sekali dari masyarakat.
"Kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah beredarnya narkoba di tingkat desa. Jika ada pihak yang dicurigai mengonsumsi maupun mengedarkan narkoba di desa masing-masing, maka laporkan kepada petugas," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan, orang tua memiliki peran besar untuk mengawasi anaknya agar terhindar dari pengaruh narkoba, termasuk mencegah anaknya dari pergaulan bebas.
"Pergaulan bebas ini sangat berpotensi menjerumus si anak itu kepada mengonsumsi narkoba, apalagi orang tua tidak benar-benar mengawasi dengan baik dan benar," demikian Brigadir Musyawir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Sosialisasi ini digelar pihak desa, menggunakan dana desa. Kegiatan ini diikuti pemuda dan sejumlah masyarakat Mayang LT pada umumnya," kata Ketua panitia pelaksana, Zulkifli di dampingi Ketua Pemuda desa itu, Amirudin S.Ag dihubungi di Lhoksukon.
Dikatakan, sosialisiasi bahaya Narkoba itu sebagai bentuk dukungan masyarakat Desa Mayang LT untuk memberantas narkoba dari tingkat desa, di samping untuk mencegah peredaran narkotika di tingkat desa.
Pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi ini masing-masing Wirda Fahmi, SH, penyuluh Narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe dan Brigadir Musyawir dari Binmas Polres Aceh Utara.
Zulkifli menyatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini agar masyarakat Desa Manyang khususnya, dapat memahami dampak buruk bagi kesehatan dan juga risiko bagi si pengguna maupun pengedar barang haram tersebut.
Brigadi Musyawir dihubungi terpisah menyebutkan, narkotika dari berbagai jenis itu tidak akan mampu diberantas tanpa ada dukungan berbagai pihak, terutama sekali dari masyarakat.
"Kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah beredarnya narkoba di tingkat desa. Jika ada pihak yang dicurigai mengonsumsi maupun mengedarkan narkoba di desa masing-masing, maka laporkan kepada petugas," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan, orang tua memiliki peran besar untuk mengawasi anaknya agar terhindar dari pengaruh narkoba, termasuk mencegah anaknya dari pergaulan bebas.
"Pergaulan bebas ini sangat berpotensi menjerumus si anak itu kepada mengonsumsi narkoba, apalagi orang tua tidak benar-benar mengawasi dengan baik dan benar," demikian Brigadir Musyawir.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018