Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh Syaridin menyatakan kehadiran Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dapat memberi semangat kepada siswa dan siswi meningkatkan perannya dalam memberikan edukasi bahaya penggunaan Narkoba di kalangan pelajar.
"Kehadiran Ibu Negara dan Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan dapat memberikan semangat dan membangkitkan para pelajar untuk menjauhi Narkoba," kata Syaridin di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya usai sosialisasi dan edukasi bahaya Narkoba kepada siswa SMP/MTS dan Dayah di Kota Banda Aceh yang dihadiri langsung Ibu Negara Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja dan didampingi istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati.
Ia menjelaskan program edukasi dan sosialisasi bahaya Narkoba di kalangan pelajar terus dilakukan secara intens oleh Dinas Pendidikan Aceh, BNN Provinsi dan kota serta instansi terkait lainnya.
"Alhamdulillah seluruh siswa dan siswi yang hadir mengikuti dengan tekun berbagai sesi dan juga materi yang disampaikan terkait bahaya penggunaan Narkoba termasuk saat Ibu Negara berdialog langsung dengan siswa dan siswi," katanya.
Syaridin menambahkan pihaknya jugan memiliki program tes urine dengan BNN kepada setiap siswa atau siswa yang akan melanjutkan studi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat).
Pihaknya meyakini dengan meningkatnya sosialisasi dan edukasi sejak dini di kalangan pelajar akan mampu menekan angka penyalahgunaan Narkoba pada generasi muda di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi yang diikuti seribu siswa dan siswi SMP dan Dayah tersebut, Ibu Negara dan Mufidah Jusuf Kalla beserta Anggota OASE KK menyiapkan sejumlah hadiah kepada para siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan.
Disdik: kehadiran ibu negara beri semangat siswa jauhi narkoba
Kamis, 31 Januari 2019 19:32 WIB