Sabang (Antaranews Aceh) - Kunjungan kapal layar "yacht" dari berbagai negara pada triwulan pertama 2018 ke Kota Sabang (Pulau Weh) meningkat 21 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang, Anton Helistiawan di Sabang, Senin menyatakan, sebanyak 34 kapal wisata yacht asing terhitung sejak Januari hingga Maret 2018 berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Berdasarkan data keimigrasian, Oktober hingga Desember 2017 sebanyak 27 kapal wisata yacht bekunjung ke Sabang dan pada triwulan pertama 2018 Kota Sabang kedatangan 34 kapal yacht," katanya.
Dia menyebutkan, ke-34 kapal yacht yang berkunjung ke pulau terluar paling ujung barat Indonesia tersebut, satu di antaranya kapal pesiar dan jumlah wisatawan keseluruhan sebanyak 1.071 orang.
"Kedatangan kapal pesiar ke Sabang tujuannya untuk berwisata dan wisatawan itu didominasi dari Australia, Amerika Serikat, Eropa, sebagian Afrika dan Asia," jelasnya.
Anton menyampaikan, meningkatnya kunjungan kapal yacht ke Sabang juga berdampak terhadap perpanjangan izin tinggal kunjungan.
Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang telah memberikan izin tinggal kunjungan kepada 74 wisatawan asing.
Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang juga telah memberikan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) 8 orang dan Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP) 9 orang.
"Tujuannya beragam diantaranya, berwisata, bekerja dan bahkan ada yang investasi atau penanaman modal dan kemudian ada juga penyatuan keluarga karena perkawinan campuran," jelas dia.
Kepala Unit Kepelabuhanan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Zulkarnaini Abdullah membenarkan, pada triwulan pertama 2018 sebanyak 34 kapal yacht telah berkunjung ke Sabang dan satu diantaranya kapal pesiar.
"Syukur Alhamdulillah kunjungan kapal yacht terus meningkat ke Sabang, Januari hingga Maret 2018 sebanyak 34 kapal yacht sudah datang ke Sabang dengan tujuan berwisata. Dan April ini ada dua lagi kapal yacht yang datang ke Sabang," katanya.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing, BPKS akan menggelar Sabang Marine Festival (SMF) dari 26 hingga 30 April 2018 dan SMF sudah menjadi agenda tahunan BPKS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang, Anton Helistiawan di Sabang, Senin menyatakan, sebanyak 34 kapal wisata yacht asing terhitung sejak Januari hingga Maret 2018 berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Berdasarkan data keimigrasian, Oktober hingga Desember 2017 sebanyak 27 kapal wisata yacht bekunjung ke Sabang dan pada triwulan pertama 2018 Kota Sabang kedatangan 34 kapal yacht," katanya.
Dia menyebutkan, ke-34 kapal yacht yang berkunjung ke pulau terluar paling ujung barat Indonesia tersebut, satu di antaranya kapal pesiar dan jumlah wisatawan keseluruhan sebanyak 1.071 orang.
"Kedatangan kapal pesiar ke Sabang tujuannya untuk berwisata dan wisatawan itu didominasi dari Australia, Amerika Serikat, Eropa, sebagian Afrika dan Asia," jelasnya.
Anton menyampaikan, meningkatnya kunjungan kapal yacht ke Sabang juga berdampak terhadap perpanjangan izin tinggal kunjungan.
Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang telah memberikan izin tinggal kunjungan kepada 74 wisatawan asing.
Kantor Imigrasi Kelas II Kota Sabang juga telah memberikan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) 8 orang dan Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP) 9 orang.
"Tujuannya beragam diantaranya, berwisata, bekerja dan bahkan ada yang investasi atau penanaman modal dan kemudian ada juga penyatuan keluarga karena perkawinan campuran," jelas dia.
Kepala Unit Kepelabuhanan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Zulkarnaini Abdullah membenarkan, pada triwulan pertama 2018 sebanyak 34 kapal yacht telah berkunjung ke Sabang dan satu diantaranya kapal pesiar.
"Syukur Alhamdulillah kunjungan kapal yacht terus meningkat ke Sabang, Januari hingga Maret 2018 sebanyak 34 kapal yacht sudah datang ke Sabang dengan tujuan berwisata. Dan April ini ada dua lagi kapal yacht yang datang ke Sabang," katanya.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing, BPKS akan menggelar Sabang Marine Festival (SMF) dari 26 hingga 30 April 2018 dan SMF sudah menjadi agenda tahunan BPKS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018