Sabang (Antaranews Aceh) - Kunjungan kapal layar "yacht" dari berbagai negara bertambah menjadi 13 armada yang ikut meramaikan "Sabang Marine Festival (SMF)" ke-4 di Sabang, 26 hingga 30 April 2018.
"Ya, hari ini sudah 13 kapal yacht tiba di Sabang," kata Ketua Panitia Sabang Marine Fertival (SMF) Agus Salim sekaligus Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Sabang, Minggu.
"Satu diantaranya sudah kembali tadi, dan mereka semua sangat antusias mengikuti rangkaian kengiatan Sabang Marine Festival selama di Sabang," akui Deputi Komersil BPKS itu.
Dia menyatakan, ke 13 kapal yacht tersebut belayar mengarungi Samudera Hindia serta Selat Malaka dari Langkawi (Malaysia) dan Puket (Thailand) khusus untuk menghadiri pengelaran SMF.
Ada pun asal kapal yacht tersebut, enam berbendera Australia, dua Malaysia, dua Inggris dan satu lagi masing-masing berbendera Germany, Amerika serta New Zealand.
"Semua jumlah penumpang yacht 34 orang dan selama di Sabang mereka mengikuti semua rangkaian even marine," ujarnya.
"Semua yachter mengakui senang berkunjung ke Sabang karena pesona bahari yang bagus, ditambah lagi pelayaran Quarantine, Immigration, Custom, dan Port (QICP) yang ekstra cepat, bahkan tercepat diseluruh dunia," klaim Agus.
Agus mengakui, Kantor Layanan Satu Pintu atau Tim Quarantine, Immigration, Custom, dan Port (QICP) meliputi, Syahbandar, Karantina Pelabuhan, Imigrasi, serta Bea dan Cukai hanya membutuhkan waktu maksimal 30 menit selesai melakukan proses check in.
Kemudian katanya, kelebihan SMF ke-4 dari sebelumnya adalah dilakukan launching imperial "yacht club" di Sabang dan pihaknya berharap yacht club tersebut lebih gencar mempromosikan keindahan pesona bahari Pulau Weh serta pelayanan yang ekstra cepat demi peningkatan kunjungan para yachter.
"Kita berharap dengan terbentuknya yacht club itu kunjungan yacht terus meningkat dan jika kunjungan wisatawan meningkat dengan sendiri akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha industri pariwisata di Sabang," harap Deputi Komersil BPKS itu.