Sabang (ANTARA Aceh) - Sebanyak 16 kapal layar "yacht" dari delapan negara Asia dan Eropa telah tiba di pulau terluar Indonesia, kedatangan kapal layar tersebut mengikuti rangkaian "Sail Sabang 2017".
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Fauzi Husin menyampaikan, keseluruhan ada 87 peserta (kapal layar) yang sudah mendaftar di Sail Sabang dan mereka terus berdatangan.
"Yang mendaftar ada 87 kapal layar dan yang sudah tiba ada 16 kapal layar," kata Fauzi di lokasi "Kirab Budaya" rangkaian Sail Sabang di Lapangan Yos Sudarso Sabang, Rabu.
Dia menjelaskan, para kapal layar meliputi Australia (6), British (3), United Kingdom (2), dan masing-masing dari Amerika, Italia, Germany, Samoa serta Francis satu kapal layar.
"Para yacht ini semua sudah berlayar sejak bulan lalu dari Darwin (Australia), Puket (Thailand) dan Langkawi (Malaysia) tujuan menghadiri Sail Sabang," ujarnya.
"Dan jumlah penumpang yacht itu bervariasi ada dua, tiga, bahkan sampai 10 orang per yacht," sebut Kepala BPKS.
Pantauan di lokasi, ke semua kapal layar itu labuh jangkar di teluk Sabang, Provinsi Aceh dan diantaranya terlihat ada yang turun menggunakan perahu karet.
Sail Sabang sejak 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Desember 2017.
Lokasi puncak Sail Sabang difokuskan pada tiga titik, yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT-3 BPKS, Sabang Fair dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.