Banda Aceh (ANTARA) - Dua warga negara Selandia Baru berhasil menyelamatkan diri setelah yacht atau kapal layar yang mereka awaki tenggelam di perairan Selat Malaka, Provinsi Aceh.
Informasi yang dihimpun Antara di Banda Aceh, Jumat, dua negara Selandia Baru yang berhasil menyelamatkan diri tersebut yakni John Richard Burn (73), yang juga nakhoda kapal, dan Douglas Greame Scott (75), kru kapal.
Keduanya berlayar menggunakan yacht dengan nama Ezylivin berbendera Australia dari Jeti Kuah Langkawi, Malaysia, tujuan Sabang Pulau Weh. Mereka berlayar dari Langkawi pada 22 April 2019.
John Richard Burn dan Douglas Greame Scott rencananya akan mengikuti Sabang Marine Festival yang berlangsung 26 hingga 30 April mendatang di Pulau Weh.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Malayahati M Said Sitompul mengatakan, keduanya berhasil menyelamatkan diri menggunakan perahu karet yang ada di kapal layar mereka.
"Kapal layar yang mereka awaki tenggelam setelah menabrak benda keras saat pada Jumat (26/4) sekitar pukul 02.15 WIB. Menurut keterangan, kapal mereka tenggalam begitu cepat dan keduanya berhasil menyelamatkan diri," kata M Said.
Posisi kapal layar yang diawaki dua warga negara Selandia Baru tenggelam setelah menabrak benda keras sekitar 20 mil laut arah utara Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar.
"Ketika kapal mau tenggelam, mereka langsung menyelamatkan diri dengan menaiki perahu karet. Mereka akhirnya tiba di Pelabuhan Malahayati, sekitar pukul tujuh pagi," sebut M Said.
Dari pelabuhan peti kemas tersebut, dua warga negara Selandia Baru itu dibawa ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Malayahati di kawasan Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh.