Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN), Nofrijal memberi kuliah umum kepada Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

"Pembangunan yang berwawasan kependudukan sangat penting yakni dengan melibatkan masyarakat sebagai objek dan subjek dari ?pembangunan itu sendiri," kata Nofrijal di sela-sela kuliah umum di UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan kuliah umum yang digelar dihadapan 600 san peserta KPM tersebut merupakan bagian dari Implementasi Pendidikan Kependudukan Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Menurut dia jumlah penduduk perlu dikendalikan melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dapat tercipta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Nofrijal menyebutkan jumlah penduduk bumi semakin padat yakni mencapai 7,5 miliar jiwa, padahal idealnya hanya 6,5 miliar, sedangkan batas jumlah toleransi nya hanya 9 miliar.

Sekretaris Utama yang juga merupakan Plt Deputi Pengendalian Penduduk tersebut juga menjelaskan tentang program Generasi Berencana (GenRe) yaitu Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), seks pra nikah atau perilaku seksual penyimpang, kesehatan reproduksi remaja, serta tentang program Kampung KB.

Kepala Perwakilan BkkbN Provinsi Aceh, Sahidal Kastri mengatakan dalam rangka pelaksanaan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pemerintah menetapkan program dan kegiatan penyelenggaraan pengendalian kuantitas penduduk yang salah satunya melalui kerja sama pendidikan kependudukan.

"Pendidikan kependudukan adalah upaya terencana dan sistematis untuk membantu mahasiswa agar memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang kondisi kependudukan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki kualitas hidup generasi sekarang dan mendatang," kata Sahidal.

Sahidal mengatakan pelaksanaan pendidikan kependudukan dilakukan melalui jalur pendidikan formal,non formal, serta informal. Pendidikan kependudukan melalui jalur formal sangat potensial untuk dikembangkan sehingga itu BkkbN dengan UIN Ar-Raniry telah lama melakukan MoU tentang Program KKBPK di kampus tersebut.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Rektor UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh Prof Farid Wajdi Ibrahim dan dosen dan pejabat di lingkungan universitas tersebut.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018