Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, Provinsi Aceh bekerja sama dengan BNNK setempat melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi prajurit guna mengantisipasi penyalahgunaan barang haram tersebut di kalangan mereka.
Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M. Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Rabu (9/5) malam, mengatakan kegiatan yang berlangsung di Gedung Bapra Mako Lanal Lhokseumawe itu untuk meningkatkan kualitas, karakter, dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi "Perang Asimetris".
Ia menjelaskan tentang pentingnya prajurit TNI AL memahami dengan baik modus operandi sindikat penyelundupan narkoba, terutama sebagai bentuk serangan pihak asing guna menghancurkan suatu bangsa.
"Apalagi TNI merupakan garda terdepan dan juga benteng terakhir, maka harus mampu bertindak nyata untuk menyelamatkan bangsa dari pengaruh narkoba ini, sehingga harus mengetahui bagaimana seluk beluk narkoba itu sendiri," ujar dia.
Dia mengharapkan melalui sosialisasi tersebut, para prajurit TNI AL di jajaran lanal setempat bertambah pengetahuan dan mengetahui berbagai jenis narkoba, serta mampu mencegah segala bentuk peredarannya, terutama melalui jalur laut.
"Selain daripada menambah pengetahuan tentang bahaya narkoba dan juga peredarannya, melalui kegiatan dimaksud juga diharapkan terbentuknya moto `Hindari Narkoba, Prestasi Yes`," kata Sjamsul Rizal.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu pihak BNNK Lhokseumawe menghadirkan narasumber dari bidang penyuluh narkoba, yakni Ardabili, M. Taib, dan Priotama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M. Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Rabu (9/5) malam, mengatakan kegiatan yang berlangsung di Gedung Bapra Mako Lanal Lhokseumawe itu untuk meningkatkan kualitas, karakter, dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi "Perang Asimetris".
Ia menjelaskan tentang pentingnya prajurit TNI AL memahami dengan baik modus operandi sindikat penyelundupan narkoba, terutama sebagai bentuk serangan pihak asing guna menghancurkan suatu bangsa.
"Apalagi TNI merupakan garda terdepan dan juga benteng terakhir, maka harus mampu bertindak nyata untuk menyelamatkan bangsa dari pengaruh narkoba ini, sehingga harus mengetahui bagaimana seluk beluk narkoba itu sendiri," ujar dia.
Dia mengharapkan melalui sosialisasi tersebut, para prajurit TNI AL di jajaran lanal setempat bertambah pengetahuan dan mengetahui berbagai jenis narkoba, serta mampu mencegah segala bentuk peredarannya, terutama melalui jalur laut.
"Selain daripada menambah pengetahuan tentang bahaya narkoba dan juga peredarannya, melalui kegiatan dimaksud juga diharapkan terbentuknya moto `Hindari Narkoba, Prestasi Yes`," kata Sjamsul Rizal.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu pihak BNNK Lhokseumawe menghadirkan narasumber dari bidang penyuluh narkoba, yakni Ardabili, M. Taib, dan Priotama.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018