Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengajak media untuk bersama-sama memerangi narkoba melalui pengembangan dari Program Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNNK Lhokseumawe AKBP Fakhrurrozi di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, media memiliki peran dan pengaruhnya dalam mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat tentang bahaya narkoba.
Terkait dengan itu, BNNK melakukan kegiatan pengembangan kapasitas kepada kepada 20 orang wartawan dari berbagai media yang ada di Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
BNNK Lhokseumawe mengharapkan kepada awak media untuk suksesnya program P4GN, sebagai upaya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba.
"Peran wartawan sangat penting dalam mempengaruhi masyarakat, serta mampu mengarahkan opini masyarakat melalui pemberitaannya. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, antara BNNK dan wartawan semakin sinergis dalam upaya memberantas narkoba," ujar dia.
Tambah Fakhrurrozi, dengan digelarnya kegiatan P4GN bersama dengan awak media, BNNK Lhokseumawe berharap ke depan tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meluas dan diharapkan dapat menurunkan tingkat penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, pembicara dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lhokseumawe-Aceh Utara, Yuswardi menambahkan, wartawan wajib memberitakan tentang bahaya narkoba.
Kewajiban memberitakan tentang bahaya narkoba tersebut, agar publik tahu bagaimana pengaruh dan dampak buruk pemakai narkoba.
Pada kesempatan itu juga, kepada BNNK diharapkan dapat mempublikasikan kepada media tentang keberhasilan proses rehabilitasi, proses hukum kepada bandar narkoba dan juga berbagai program yang dilakukan dalam upaya memberantas narkoba, kata Yuswardi.