Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bankir asal Aceh yang pernah menjadi Direksi Morgan Bank, bank terkemuka di Amerika Serikat, Adnan Ganto, menyatakan, prospek perbankan syariah di Provinsi Aceh menjanjikan.

"Prospek perbankan syariah di Aceh menjanjikan. Apalagi Aceh penduduknya mayoritas Islam dan menerapkan syariah Islam. Ini tentu potensi bagi perbankan syariah," kata Adnan Ganto di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan tersebut dikemukakan Adnan Ganto dalam pertemuan Forum Aceh Menulis (FAMe yang dihadiri Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, anggota FAMe, serta utusan dari berbagai lembaga.

Adnan yang pernah bekerja di sejumlah bank terkemuka di Eropa dan Amerika Serikat, menyebutkan, perbankan di Aceh, seperti Bank Aceh Syariah, belum menggarap potensi sektor syariah. Pasar perbankan syariah yang baru tergarap sekitar lima persen.

Sementara, di negara mayoritas penduduknya Islam, seperti Malaysia, pasar perbankan syariah yang tergarap mencapai 40 persen lebih, Arab Saudi mencapai lebih dari 50 persen.

Menurut dia, perbankan syariah di dunia semakin berkembang bahkan di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, maupun Jerman, sudah memiliki perbankan syariah.?

"Kalau untuk Indonesia, Aceh yang pertama mengonversikan bank pembangunan daerah menjadi bank syariah, yakni dari Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah," ujarnya.

Dia menyebutkan, masih rendahnya perbankan syariah yang tergarap di Aceh sosialisasinya belum begitu optimal. Oleh karena itu, Bank Aceh Syariah yang merupakan bank milik Pemerintah Aceh dan 23 pemerintah kabupaten/kota di Aceh ini harus mampu mengambil peran memanfaatkan potensi tersebut.

"Potensi perbankan syariah ini harus mampu digarap dengan optimal. Apalagi saat ini baru Bank Aceh yang mengonversikan seluruh operasionalnya ke sistem syariah. Sedangkan bank lainnya masih tidak utuh, antara konvensional dan syariah," kata dia.

Selain membahas perbankan syariah, Adnan Ganto juga memaparkan pasar modal, pasar uang, serta krisis moneter yang terjadi di Indonesia 20 tahun silam serta krisis ekonomi dunia pada 2008.

Pembina FAMe Yarmen Dinamika mengatakan, pihaknya menghadirkan tokoh nasional Adnan Ganto sebagai literasi keuangan dan perbankan bagi penulis-penulis yang tergabung dalam Forum Aceh Menulis.

"Menghadirkan sosok Adnan Ganto dalam pertemuan FAMe ke 44 ini bukanlah pekerjaan gampang. Kami sudah mengundangnya sejak Januari silam, namun baru bisa sekarang Adnan Ganto menjadi pembicara pertemuan FAMe ini," kata Yarmen Dinamika.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018