Langsa (Antaranews Aceh) - DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang meminta seluruh kader partai untuk tetap solid pascapenangkapan ketua umumnya yang juga Gubernur Aceh Irwandi Yusuf oleh KPK.
"Kita meminta semua kader untuk tetap tenang, tetap solid dan bersemangat dalam menyikapi kasus hukum Pak Irwandi," sebut Ketua DPW PNA Aceh Tamiang, Hadi Effendi saat jumpa pers di Sekretariat DPW PNA Kota Langsa, Jumat sore.
Hadi Effendi bersama Ketua DPW PNA Kota Langsa, Adami dan Ketua I DPW PNA Aceh Timur, Marwi Umar, mengingatkan kader partai lokal itu, untuk bersiap menyongsong Pemilu legislatif 2019.
Disebutkan, seluruh kader maupun simpatisan PNA agar bisa terus bekerja maksimal memenangkan kader terbaik partai itu, merebut kursi DPR maupun DPRA.
Kemudian pihak DPP PNA, kata Hadi Effendi, akan memberikan bantuan hukum kepada Irwandi Yusuf dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Dalam menyikapi masalah ini, kami berkeyakinan Ketua Umum DPP PNA Irwandi Yusuf tidak terlibat. Walau demikian, kami menghormati proses hukum yang berlangung," ujar Hadi Efendi.
Ia meminta seluruh jajaran pengurus, kader maupun simpatisan PNA di Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang untuk dapat menyikapi persoalan hukum Irwandi secara bijak.
Sementara, Ketua DPW PNA Kota Langsa, Adami menginstruksikan seluruh jajaran pengurusnya untuk terus memperkokoh partai guna menghadapi kontestasi Pemilu legislatif 2019.
"Semua kita harus optimis akan mampu meraih dukungan masyarakat di pemilu mendatang. Apakah saudara-saudara siap?," seru Adami.
Sedangkan, Ketua I DPW PNA Aceh Timur, Marwi Umar menyatakan partainya saat ini sedang dirundung prahara yang besar.
Untuk itu, dibutuhkan ketabahan dan sikap bijak oleh seluruh warga partai, sehingga kerja-kerja politik di tahun 2019 bisa diraih sesuai harapan.
"Ini cobaan yang besar. Insya Allah kita bisa melewatinya dan teruslah bekerja bersama masyarakat untuk meraih kegemilangan di 2019 mendatang," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita meminta semua kader untuk tetap tenang, tetap solid dan bersemangat dalam menyikapi kasus hukum Pak Irwandi," sebut Ketua DPW PNA Aceh Tamiang, Hadi Effendi saat jumpa pers di Sekretariat DPW PNA Kota Langsa, Jumat sore.
Hadi Effendi bersama Ketua DPW PNA Kota Langsa, Adami dan Ketua I DPW PNA Aceh Timur, Marwi Umar, mengingatkan kader partai lokal itu, untuk bersiap menyongsong Pemilu legislatif 2019.
Disebutkan, seluruh kader maupun simpatisan PNA agar bisa terus bekerja maksimal memenangkan kader terbaik partai itu, merebut kursi DPR maupun DPRA.
Kemudian pihak DPP PNA, kata Hadi Effendi, akan memberikan bantuan hukum kepada Irwandi Yusuf dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Dalam menyikapi masalah ini, kami berkeyakinan Ketua Umum DPP PNA Irwandi Yusuf tidak terlibat. Walau demikian, kami menghormati proses hukum yang berlangung," ujar Hadi Efendi.
Ia meminta seluruh jajaran pengurus, kader maupun simpatisan PNA di Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang untuk dapat menyikapi persoalan hukum Irwandi secara bijak.
Sementara, Ketua DPW PNA Kota Langsa, Adami menginstruksikan seluruh jajaran pengurusnya untuk terus memperkokoh partai guna menghadapi kontestasi Pemilu legislatif 2019.
"Semua kita harus optimis akan mampu meraih dukungan masyarakat di pemilu mendatang. Apakah saudara-saudara siap?," seru Adami.
Sedangkan, Ketua I DPW PNA Aceh Timur, Marwi Umar menyatakan partainya saat ini sedang dirundung prahara yang besar.
Untuk itu, dibutuhkan ketabahan dan sikap bijak oleh seluruh warga partai, sehingga kerja-kerja politik di tahun 2019 bisa diraih sesuai harapan.
"Ini cobaan yang besar. Insya Allah kita bisa melewatinya dan teruslah bekerja bersama masyarakat untuk meraih kegemilangan di 2019 mendatang," ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018