Banda Aceh (ANTARA) - Politisi senior Aceh, Tagore Abubakar, bersama Armia resmi mendaftar dan menyampaikan visi-misi sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bener Meriah ke DPD Gerindra Aceh.
"Saya mencoba untuk kembali, karena merasa bisa dan mampu, dan saya sudah mencari pasangan terbaik untuk itu," kata Tagore Abubakar di Banda Aceh, Selasa.
Tagore sendiri merupakan mantan Bupati Bener Meriah periode 2007-2012, dan anggota DPR RI asal Aceh pada 2014-2019 dari PDI Perjuangan.
Ia menuturkan dirinya mendaftar ke Gerindra karena merasa satu visi dengan Prabowo Subianto. Apalagi di Bener Meriah partai berlambang burung garuda itu memiliki tiga kursi parlemen setempat.
"Alhamdulillah Gerindra tiga kursi di Bener Meriah. Maka, kami berharap Gerindra mengusung kami, karena visi-misi Prabowo sejalan dengan kami," ujarnya.
Tagore menegaskan visinya ke depan jika terpilih sebagai Bupati Bener Meriah akan mengembangkan sektor pertanian, terutama kopi.
"Program utama kita di daerah harus nyambung ke nasional, sehingga lebih mudah. Terutama pengembangan kopi," katanya.
Saat ini, kata dia, perkebunan kopi di Bener Meriah menghasilkan sekitar 800 kg per hektare. Hitungannya, jika dikonversikan dengan harga saat ini, maka pendapatan untuk daerah bisa mencapai Rp2 hingga Rp4 triliun.
"Nantinya, kalau bisa kita bangun hubungan ke Jakarta. Kalau ada 800 kg per hektare, dari 50 ribu hektare kebun kopi. Kita akan bisa menambah pendapatan Rp4 triliun. Jadi kami ingin memperbaiki perekonomian," demikian Tagore.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Aceh Abdurrahman Ahmad menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pendaftaran sebanyak 40 bakal calon (Bacalon) kepala daerah atau Bupati/Wali Kota dari 23 kabupaten/kota se Aceh.
"Sampai dengan hari ini sudah ada 40 bakal calon yang mendaftar ke kita melalui DPC Gerindra di 23 kabupaten/kota se Aceh," kata Abdurrahman Ahmad.
Ia menyebutkan dari 40 bakal calon tersebut, yang baru diterima untuk penyampaian visi-misi kepada Gerindra Aceh hanya tujuh kandidat yaitu asal Aceh Utara, Bener Meriah, Banda Aceh, Subulussalam dan tiga dari Simeulue.
"Untuk penyampaian visi-misi bakal calon yang mendaftar masih terus berlangsung. Sudah kita jadwalkan waktu mereka datang ke kantor Gerindra Aceh," ujarnya.
Anggota DPR Aceh itu menambahkan terhadap semua bacalon yang mendaftar, segera dilakukan survei terlebih dahulu jika memungkinkan, atau nantinya melalui pembahasan secara internal melihat elektoral kandidat.
"Jadi nantinya Aceh meneruskan ke DPP siapa yang tinggi elektoralnya, serta pertimbangan lainnya dari bacalon untuk ditetapkan dukungan," pungkas Abdurahman.
Saat penyerahan berkas pendaftaran dan penyampaian visi-misi tersebut. Pengurus Gerindra Aceh juga memberikan kartu anggota Gerindra kepada Tagore Abubakar dan calon Wakilnya Armia.