Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menyatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 2.000 undangan untuk memperingati 13 tahun damai yang di pusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu.

"Kami menyiapkan 2.000 undangan dan turut mengundang seluruh bupati/ wali kota dan seluruh pimpinan instansi vertikal yang ada di Aceh untuk peringatan Aceh damai," kata Ketua Panitia, Tgk Amni bin Ahmad Marzuki di Banda Aceh.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela peringatan 13 tahun damai Aceh yang turut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPRA Tgk Muharuddin, unsur Forkopimda Aceh, tokoh perdamaian Aceh Bakhtiar Abdullah, serta seratusan tamu undangan yang hadir yang sebelumnya dalam kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan pelaksanaan peringatan damai tersebut bertujuan memperingati dan mengenang sejarah terjadinya perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Konflik berkepanjangan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berakhir setelah kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, di Helsinki Finlandia pada 15 Agustus 2005.

Pantauan di lapangan tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut hanya sekitar seratusan orang dan belakang panggung utama pelaksanaan 13 tahun damai Aceh tersebut sebagian rusak akibat diterpa angin.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan masih berlangsungnya kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), pembahasan KUA PPAS dan sejumlah kegiatan lainnya dan pihaknya berkeinginan untuk menggelar kegiatan yang lebih besar pada peringatan 15 tahun damai Aceh.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018