Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Ketua Komisi B DPR Kota Banda Aceh Aiyub Bukhari mengharapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh 2019 tepat sasaran dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami mengharapkan APBK 2019 yang akan disahkan nanti benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Sebelumnya, eksekutif Pemerintah Kota Banda Aceh mengajukan Rancangan APBK 2019 Rp1,093 triliun. Terdiri belanja tidak langsung Rp568,59 miliar dan belanja langsung Rp525,35 miliar.

Saat ini, kata politisi Partai Demokrat tersebut, Rancangan APBK 2019 dalam pembahasan antara eksekutif dan legislatif. Komisi B juga akan memastikan alokasi anggaran yang akan digunakan benar-benar untuk perekonomian masyarakat.

"Kami akan kawal anggaran ini memihak masyarakat. Dan juga kepada eksekutif, kami ingatkan dalam pengelolaan anggaran nantinya haruslah tetap sasaran, sehingga harapan meningkatkan perekonomian masyarakat dapat terwujud," kata Aiyub Bukhari.

Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran 2019 dengan nilai lebih dari Rp1 triliun. Anggaran tersebut untuk menunjang program kerja yang tertuang dalam visi dan misi pemerintah kota 2017-2022.

Alokasi anggaran 2019 diarahkan untuk menunjang sektor pariwisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kemudian, peningkatan kualitas pengamalan nilai-nilai syariat Islam, serta peningkatan infrastruktur perkotaan. Serta peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Kami akan mengelola anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Apalagi pengelolaan anggaran Pemerintah Kota Banda Aceh mendapat Opini WTP sepuluh kali berturut-turut dari BPK RI," kata Aminullah Usman.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018