Meulaboh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS meminta kepada seluruh masyarakat daerahnya untuk menjadikan rumah ibadah seperti masjid, meunasah dan mushalla sebagai sarana pemersatu dan benteng dari perpecahan.

"Ini musim politik, saya harapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang dihembuskan oknum tertentu, untuk kepentingan pribadi," kata Bupati Ramli MS usai peletakan batu pertama pembanggunan Musalla Muhajirin, Komplek CRS Dusun Cot Seumatang, Gampong Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu  siang.

Menurutnya, keberadaan rumah ibadah ditengah-tengah masyarakat harus dijadikan sebagai tempat untuk belajar agama, serta filter isu yang berkembang agar setiap infornasi yang diterima oleh warga, tidak disebarluaskan ke warga lain apabila hal tersebut belum tentu kebenarannya.

Disamping itu, adanya rumah ibadah di setiap desa, harus dijadikan sebagai sarana ibadah maupun pendidikan, yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.

"Rumah ibadah harus menjadi tempat terbaik dalam mendidik masyarakat, agar semakin bersatu dan mencintai keutuhan NKRI," tambahnya.

Ia juga berharap rumah ibadah tidak dijadikan sebagai sarana kampanye oleh para caleg, untuk mempengaruhi masyarakat dalam berpolitik.

"Saya juga minta para caleg agar dalam mencari simpati masyarakat, harus mampu memberikan ide cemerlang dan program bagus. Jangan adu domba masyarakat," pinta Ramli MS. 

Pewarta: Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018