Meulaboh (Antaranews Aceh) - Ribuan warga yang berasal dari sejumlah kecamatan dan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Aceh Barat mengikuti zikir seribu dan doa bersama yang dipusatkan di halaman pendapa bupati di Meulaboh, Sabtu (23/2) malam.
Zikir ini dihadiri oleh sejumlah ulama dan teungku dayah serta kalangan santri dan masyarakat sipil.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam sambutannya mengatakan zikir seribu yang digelar tersebut, bertujuan untuk mendoakan agar penyelenggaraan Pilpres dan Pemilu tahun 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 17 April mendatang berjalan aman, lancar dan demokratis.
"Zikir yang kita lakukan ini untuk meminta petunjuk dan bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, agar di Pilres dan Pemilu ini melahirkan pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pembukaan kegiatan majelis taklim pendapa bupati, yang akan digelar secara rutin dalam rangka meningkatkan syiar dan syariat Islam di Aceh semakin lebih baik.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Aceh Barat juga terus menggalakkan kegiatan majelis taklim di seluruh kecamatan dan desa, agar melaksanakan kegiatan ini secara rutin sebagai sarana untuk mendidik generasi yang taat beribadah, dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Tgk Abdurrani Adian dalam tausiyah singkatnya mengatakan kegiatan majelis taklim yang digelar secara perdana di pendapa bupati setempat, merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
Ia mengimbau kepada seluruh umat muslim agar terus berdoa dan melaksanakan perintah ajaran agama Islam, sehingga diharapkan mendapatkan petunjuk dan selamat dunia dan di akhirat kelak.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Zikir ini dihadiri oleh sejumlah ulama dan teungku dayah serta kalangan santri dan masyarakat sipil.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam sambutannya mengatakan zikir seribu yang digelar tersebut, bertujuan untuk mendoakan agar penyelenggaraan Pilpres dan Pemilu tahun 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 17 April mendatang berjalan aman, lancar dan demokratis.
"Zikir yang kita lakukan ini untuk meminta petunjuk dan bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, agar di Pilres dan Pemilu ini melahirkan pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pembukaan kegiatan majelis taklim pendapa bupati, yang akan digelar secara rutin dalam rangka meningkatkan syiar dan syariat Islam di Aceh semakin lebih baik.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Aceh Barat juga terus menggalakkan kegiatan majelis taklim di seluruh kecamatan dan desa, agar melaksanakan kegiatan ini secara rutin sebagai sarana untuk mendidik generasi yang taat beribadah, dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Tgk Abdurrani Adian dalam tausiyah singkatnya mengatakan kegiatan majelis taklim yang digelar secara perdana di pendapa bupati setempat, merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
Ia mengimbau kepada seluruh umat muslim agar terus berdoa dan melaksanakan perintah ajaran agama Islam, sehingga diharapkan mendapatkan petunjuk dan selamat dunia dan di akhirat kelak.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019