Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi pada musim kemarau di Aceh, yang kali ini menghaguskan sekitar sehektare lahan di kawasan semak belukar yang terletak di Gampong (desa) Bukit Makmur, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin (4/3).

"Api sudah dapat dipadamkan, dan sekaligus melakukan pendinginan," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa.

Ia menerangkan, semak belukar yang terbakar itu merupakan milik seorang warga setempat atas nama Muhammad, dan mengaku segaja membuka lahan untuk pertanian dengan cara membakar.

Akibatnya, lanjut dia api yang semula kecil, namun tiba-tiba cepat membesar dan membakar semak belukar akibat hembusan angin di musim kemarau ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mendapat informasi tersebut, langsung menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.000 liter air.

"BPBD setempat berkoordinasi dengan aparat TNI/POLRI untuk melakukan upaya pemadaman. Alhamdulillah, api telah padam dan tidak menimbulkan korban," ujarnya.

Dadek juga menyebutkan, karhutla gambut kering yang terjadi pada dua gampong dengan total mencapai 10 hektare di Nagan Raya telah dipadamkan petugas dari tim gabungan.

"Tapi tim BPBD Nagan Raya, dan TNI/Polri masih melakukan siaga di lokasi kebakaran demi mencegah timbulnya titik api yang baru, terutama di Gampong Kuala Tadu, Kecamatan Tadi Raya," ujarnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0116/ Nagan Raya, Letkol Kav Nanak Yuliana sebelumnya mengatakan, lahan gambut yang terbakar ini telah dipadamkan prajurit TNI/Polri, dan BPBD setempat.

Ia menyebutkan, kebakaran melanda selama beberapa hari terakhir telah menghanguskan sekitar 10 hektare lahan gambut kering di dua gampong, yakni Gunong Reubo, Kecamatan Kuala seluas 4,7 hektare di antaranya, dan Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya lima hektare lebih.

"Cara penanganan dengan pembuatan galian lubang atau parit dan pembersihan rumput dengan menggunakan alat berat Excavator/ beco. Untuk penanganan di lokasi kebakaran lahan sudah mencapai 100 persen tuntas," ujar Dandim.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019