Suka Makmue (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda Rinadi mengatakan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu terkendala dengan terbatasnya sumber air.
“Karena terbatasnya sumber air, upaya pemadaman di lokasi kebakaran menjadi terkendala,” kata Irfanda kepada ANTARA, di Suka Mukmue, Selasa.
Selain terkendala dengan sumber air di lokasi, kata dia, kendala lain yang dihadapi petugas yaitu lahan yang terbakar sebagai besar merupakan lahan gambut, sehingga api berpotensi kembali muncul ke permukaan.
Baca juga: BNPB sebut tren kejadian bencana Aceh mulai bergeser ke karhutla
Selain itu faktor angin juga menyebabkan upaya pemadaman menjadi hambatan, lanjutnya, karena tiupan angin menyebabkan api dengan mudah menjalar sehingga menyebabkan kebakaran meluas.
Irfanda Rinadi mengatakan sejauh ini luas lahan yang terbakar di sejumlah titik di Kabupaten Nagan Raya sudah mencapai 13,5 hektare. Saat ini, lanjutnya, 95 persen karhutla di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, sudah dapat dipadamkan.
Pemadaman karhutla di Nagan Raya Aceh terkendala sumber air
Selasa, 20 Juni 2023 17:47 WIB