Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh meningkatkan intensitas patroli selama Operasi Karhutla Seulawah 2023 guna mencegah kebakaran hutan dan lahan do provinsi tersebut.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh Kombes Pol Heri Heriyandi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan Operasi Karhutla Seulawah 2023 berlangsung selama 20 hari sejak 28 Juli hingga 16 Agustus 2023.
"Operasi difokuskan kepada pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Selain patroli, operasi ini juga menyosialisasikan pencegahan karhutla, termasuk imbauan dan pemasangan spanduk tidak membakar hutan dan lahan," katanya.
Baca juga: Polres Aceh Barat: Pembakar lahan bisa dipenjara 15 tahun
Ia mengatakan Operasi Karhutla Seulawah 2023 mengedepankan preemtif dan preventif. Artinya, operasi dilakukan dengan lebih mengutamakan edukasi agar masyarakat memahami bahaya kebakaran hutan dan lahan, sehingga terbangun motivasi untuk mencegahnya.
"Selama Operasi Karhutla Seulawah 2023 digelar sudah dilaksanakan 3.167 kali patroli, imbauan sebanyak 1.155 kali, sosialisasi sebanyak 423 kali, dan pemasangan spanduk sebanyak 289," kata Heri Heriyandi yang juga Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Daerah Operasi Karhutla Seulawah 2023.
Polda Aceh tingkatkan patroli selama Operasi Karhutla Seulawah
Rabu, 9 Agustus 2023 19:30 WIB
Tim Satgas Operasi Karhutla Seulawah 2023 memasang spanduk imbauan tidak membakar hutan dan lahan di Aceh Besar, Rabu (9/8/2023). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh
