Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengunjungi Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Kamis (14/3), untuk meninjau sejumlah persoalan dan berdiskusi dengan warga Kepulauan Banyak.

Sejumlah warga terlihat antusias dan menyambut meriah kedatangan Menteri LHK yang mendarat pukul 10.30 WIB dengan menggunakan helikopter di lapangan bola Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak.

Kedatangan Menteri ini juga turut disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh singkil Dulmusrid dan Sazali, Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, Dandim 0109 Singkil , Kejari Aceh singkil serta sejumlah unsur pemerintahan daerah lainnya.

Dalam kunjungannya, Menteri Siti Nurbaya membahas pengelolaan taman wisata alam dan persoalan abrasi yang terus terjadi selama belasan tahun di Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.

Dalam agenda itu masyarakat Pulau Banyak juga meminta agar status taman wisata alam (TWA) di daerah yang mereka huni sejak dulu dikaji kembali guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Selain itu, warga juga meminta agar persoalan abrasi yang telah terjadi selama belasan tahun dapat segera ditanggulangi.

Menanggapi usulan itu, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan, warga boleh memanfaatkan areal taman wisata alam dengan konsep hutan sosial tanpa merusak ekosistem laut dan hutan.

"Warga setempat berhak memanfaatkan dan mengelola daerah areal wisata alam tanpa merusak tatanan ekosistem laut dan hutan untuk untuk mencari nafkah dan meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Sementara terkait permasalahan abrasi, Siti Nurbaya mengatakan, akan segera melakukan penanaman pohon bakau(mangrove) dan tanaman pantai lainnya secara massal.

Siti Nurbaya, mengatakan kedatangannya kali ini merupakan bukti keseriusannya dalam menanggapi surat dari Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, bulan Oktober 2018,  terkait sejumlah persoalan yang ada di kepulauan itu.

Kemudian kegiatan Menteri LHK di pulau banyak ini diakhiri dengan penyerahan mangrove secara simbolis kepada sejumlah kepala desa di Kepulauan Banyak.

Menteri LHK meninggalkan Kecamatan Pulau Banyak dengan menaiki helikopter Kementerian LHK sekitar pukul 13.00 WIB.

Pewarta: Khairuman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019