Banda Aceh (ANTARA) - Kalangan pelaku usaha kecil yang bergerak dalam pembuatan kue kering di Aceh Besar, menyatakan pesanan kue untuk kebutuhan lebaran menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi mulai meningkat.
"Pesanan mulai meningkat. Kami menambah pekerja guna memenuhi permintaan konsumen. Selain itu, kami juga memberdayakan ibu-ibu warga sekitar memasak kue di rumah guna memenuhi pesanan kue lebaran," kata Herwina, pemilik Win Kue, di Aceh Besar, Senin.
Win Kue merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Gampong Meunasah Moncut, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. UMKM ini sudah membuat kue kering sejak 2005.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat dispensasi pelaku UMKM jualan kue Lebaran di zona terlarang
Menurut dia, di antara kue lebaran yang diproduksi seperti nastar hingga 1.000 kotak berisi 20 biji. Kemudian, kue sagon maupun lontong paris hingga 1.500 kotak. Serta beberapa jenis kue kering dari cokelat.
"Pesanan mulai meningkat sejak dua pekan terakhir. Di hari biasa kami membuah kue kering tidak sebanyak ini, terbatas dua hingga tiga macam saja," kata Herwina menyebutkan.
Guna memenuhi pesanan kue lebaran tersebut, kata dia, dirinya memperkerjakan empat pekerja. Sedangkan di hari biasa hanya dua pekerja. Selain itu, ia memberdayakan ibu-ibu di sekitar membuat beberapa jenis kue lainnya di rumah mereka.
"Ibu-ibu sekitar bekerja di rumah masing-masing sesuai pesanan. Sedangkan bahan-babannya, kami yang menyediakan. Kami memberdayakan ibu-ibu guna memenuhi pesanan kue lebaran yang semakin banyak," katanya.
Terkait harga, Herwina menyebutkan kue kering yang diproduksinya dijual berkisar Rp17 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung jenis. Selain memenuhi pesanan, kue tersebut juga dijual dengan cara dititip di beberapa toko, baik di Kabupaten Aceh Besar maupun Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Fitriani, penjual musiman, mengaku penjualan kue lebaran menjelang sepekan hari raya meningkat. Kue lebaran paling diminati di antaranya nastar serta yang terbuat dari kacang-kacangan.
"Ada peningkatan penjualan menjelang lebaran ini. Harga kue yang kami jual berkisar Rp35 ribu hingga Rp90 ribuan. Kami juga memanfaatkan media sosial dalam menjual kue lebaran. Kami berjualan hanya saat hari raya," kata Fitriani.
Baca juga: Penjualan kain sarung produksi UMKM Aceh meningkatkan jelang lebaran