Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan kegiatan sosialisasi kepada pelajar tingkat SMA sederajat di kota tersebut untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Katalia, Mon Geudong, Lhokseumawe, Rabu, diikuti oleh 20 peserta yang merupakan ketua OSSIS pada masing-masing SMA sederajat dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
"Sementara itu, materi yang disampaikan adalah mengenai program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan dan juga optimalisasi peran serta instansi pendidikan terhadap P4GN, Sedangkan pemateri sosialisasi selain berasal dari BNNK Lhokseumawe juga berasal dari praktisi psikologi,” kata M. Taib, ketua panitia kegiatan optimalisasi P4GN di lingkungan pendidikan.
Sementara itu, kepala BNNK Lhokseumawe AKBP. Fakhrurrazi mengatakan, bagi pelajar yang mengikuti sosialisasi dimaksud, diharapkan dapat menyampaikan kembali kepada teman-temannya di sekolah masing-masing tentang bahaya narkoba.
Dengan demikian mereka tidak harus menunggu dari BNN untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba ini, tetapi bagi yang telah ikut sosialisasi seperti ini dapat menyampaikan kembali kepada teman-temannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dari beberapa sampel tes urine yang pernah dilakukan kepada pelajar di Lhokseumawe, ditemukan ada yang positif mengandung narkoba, sehingga harus dilakukan upaya rehabilitasi dan rawat jalan agar dapat pulih kembali dan bisa kembali belajar.
"Untuk mengantisipasi supaya tidak semakin parah, maka upaya-upaya sosialisasi terus dilakukan, begitu juga dengan tes urine, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelajar untuk mengunakan narkoba,” kata Fakhrurrazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Katalia, Mon Geudong, Lhokseumawe, Rabu, diikuti oleh 20 peserta yang merupakan ketua OSSIS pada masing-masing SMA sederajat dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
"Sementara itu, materi yang disampaikan adalah mengenai program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan dan juga optimalisasi peran serta instansi pendidikan terhadap P4GN, Sedangkan pemateri sosialisasi selain berasal dari BNNK Lhokseumawe juga berasal dari praktisi psikologi,” kata M. Taib, ketua panitia kegiatan optimalisasi P4GN di lingkungan pendidikan.
Sementara itu, kepala BNNK Lhokseumawe AKBP. Fakhrurrazi mengatakan, bagi pelajar yang mengikuti sosialisasi dimaksud, diharapkan dapat menyampaikan kembali kepada teman-temannya di sekolah masing-masing tentang bahaya narkoba.
Dengan demikian mereka tidak harus menunggu dari BNN untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba ini, tetapi bagi yang telah ikut sosialisasi seperti ini dapat menyampaikan kembali kepada teman-temannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dari beberapa sampel tes urine yang pernah dilakukan kepada pelajar di Lhokseumawe, ditemukan ada yang positif mengandung narkoba, sehingga harus dilakukan upaya rehabilitasi dan rawat jalan agar dapat pulih kembali dan bisa kembali belajar.
"Untuk mengantisipasi supaya tidak semakin parah, maka upaya-upaya sosialisasi terus dilakukan, begitu juga dengan tes urine, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelajar untuk mengunakan narkoba,” kata Fakhrurrazi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019