Ratusan mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (26/3) siang menggelar aksi unjukrasa di depan kampus mereka di kawasan Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut kepada aparat penegak hukum agar mengusut indikasi jual beli jabatan terkait suksesi Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, di jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kasus ini terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Romahurmuzy alias Romi di Surabaya, Jawa Timur beserta sejumlah pegawai di jajaran Kementerian Agama Jawa Timur.
Dalam aksinya, mahasiswa juga membentang sejumlah spanduk dan tulisan diatas lembaran kertas karton, yang mendesak agar kasus dugaan jual beli jabatan di perguruan tinggi setempat diusut secara tuntas.
Mahasiswa juga membakar ban di depan kampus mereka sambil meneriakkan yel-yel perjuangan mahasiswa.
"Kami minta agar indikasi kasus jual beli jabatan di STAIN Meulaboh diungkap aparat penegak hukum, kami minta kasus ini dituntaskan," kata Eka Susanti selaku juru bicara aksi kepada sejumlah wartawan.
Mereka mengaku akan terus melakukan aksi demo di depan kampus agar persoalan ini secepatnya tuntas.
Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh DR Inayatillah saat aksi mahasiswa berlangsung tidak berada di kampus karena sedang berada di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Aksi ini dilakukan untuk menuntut kepada aparat penegak hukum agar mengusut indikasi jual beli jabatan terkait suksesi Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, di jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kasus ini terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Romahurmuzy alias Romi di Surabaya, Jawa Timur beserta sejumlah pegawai di jajaran Kementerian Agama Jawa Timur.
Dalam aksinya, mahasiswa juga membentang sejumlah spanduk dan tulisan diatas lembaran kertas karton, yang mendesak agar kasus dugaan jual beli jabatan di perguruan tinggi setempat diusut secara tuntas.
Mahasiswa juga membakar ban di depan kampus mereka sambil meneriakkan yel-yel perjuangan mahasiswa.
"Kami minta agar indikasi kasus jual beli jabatan di STAIN Meulaboh diungkap aparat penegak hukum, kami minta kasus ini dituntaskan," kata Eka Susanti selaku juru bicara aksi kepada sejumlah wartawan.
Mereka mengaku akan terus melakukan aksi demo di depan kampus agar persoalan ini secepatnya tuntas.
Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh DR Inayatillah saat aksi mahasiswa berlangsung tidak berada di kampus karena sedang berada di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019