Partai Nasdem memberangkatkan 93 ulama, pengurus masjid, guru mengaji, dan lainnya, menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, Saudi Arabia.

Sebelum diberangkatkan, puluhan ulama, pengurus masjid, guru mengaji, dan lainnya tersebut, menjalani prosesi adat Aceh peusijeuk atau tepung tawar di Kantor DPW Partai Nasdem Aceh di Banda Aceh, Sabtu.

Ketua Partai Nasdem Aceh Zaini Djalil mengatakan, keberangkatan umrah puluhan ulama, pengurus masjid, guru mengaji, dan lainnya ditanggung sepenuh oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Biaya keberangkatan bersumber dana pribadi Surya Paloh. Dan ini realisasi kunjungannya ke Aceh beberapa waktu yang lalu, beliau beritikad memberangkatkan orang Aceh ke Tanah Suci," sebut Zaini Djalil.

Zaini Djalil menegaskan, pemberangkatan ulama, pengurus masjid, guru mengaji, dan lainnya tersebut ke tanah suci tidak terkait dengan politik. Meski pun sekarang ini sedang musim politik.

"Keberangkatan ini tidak ada agenda politik. Beliau sangat ikhlas memberangkatkan ulama Aceh menunaikan ibadah umrah. Kami berharap jamaah diberangkatkan ini mendoakan kesehatan Surya Paloh," pungkas Zaini Djalil.


Ketua Rombongan Umrah Partai Nasdem TAF Haikal mengatakan, sebenarnya 100 orang yang diberangkatkan. Namun, tiga orang batal berangkat karena terbentur regulasi.

"Mereka akan diberangkatkan Minggu (31/3) dalam dua kelompok terbang ke Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur akan diberangkatkan semuanya ke Jeddah, Arab Saudi," kata TAF Haikal.

Senada dengan Zaini Djalil, TAF Haikal menyebutkan, pemberangkatan umrah puluhan ulama, pengurus masjid, guru mengaji, dan lainnya tersebut, murni niat baik Surya Paloh.

"Semua ini tidak ada kaitannya dengan politik, murni niat baik putra Aceh yang kini mengetuai Partai Nasdem. Selain ulama, Surya Paloh juga akan membiayai studi banding mahasiswa Aceh ke luar negeri," kata TAF Haikal. 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019