Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam tahun ini menyediakan sebanyak 500 unit handtraktor (alat bajak sawah) secara gratis yang diperuntukkan bagi kelompok tani/petani yang tersebar di 322 desa atau 12 kecamatan di kabupaten itu.

"Kepada masyarakat, segera ajukan permohonan kepada saya (bupati). Apabila layak sebagai calon penerima, Insya Allah akan kita salurkan," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada Antara di Meulaboh, Kamis (4/4).

Menurutnya, pemberian ratusan unit alat bajak sawah tersebut merupakan cara untuk meningkatkan produksi pertanian di Aceh Barat khususnya tanaman padi, sebagai salah satu sumber kebutuhan pangan di masyarakat, agar mudah mendapatkan beras tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Selain itu, upaya tersebut dilakukan agar Aceh Barat terus menjadi daerah penghasil padi dan menciptakan swasembada beras bagi masyarakat, guna meningkatkan ketahanan pangan di daerah khususnya di Aceh.

Selama ini, masyarakat sulit mengembangkan produksi tanaman padi karena terbatasnya alat bajak yang tersedia dan mahalnya biaya untuk membeli sebuah handtraktor. Dengan adanya bantuan tersebut, ia berharap masyarakat dapat lebih mudah membajak sawah dan menghasilkan tanaman padi dengan jumlah yang lebih banyak.

"Kalau selama ini rata-rata produksi padi kita diatas 6-7 ton per hektare, kita harapkan hasilnya lebih meningkat. Atau minimal, kita bisa pertahankan produksi padi tanpa harus berkurang," tambahnya.

Ramli MS juga berharap bantuan yang akan diberikan ini nantinya dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sebuah desa, agar perekonomian masyarakat di desa juga mengalami peningkatan.

"Kalau kita bangun desa, sudah pasti maju di kota. Ini adalah salah satu cara saya agar masyarakat di Aceh Barat sejahtera. Semuanya demi balas jasa rakyat," tutur Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019