Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, mengingatkan generasi bangsa untuk tidak mencoba serta menjauhi segala jenis narkotika guna menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Mari kita selamatkan generasi bangsa ini dari bahaya narkoba dan sejenisnya. Peran serta para pihak sangat penting untuk mencengah generasi bangsa dari pengaruh narkoba," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali ketika meresmikan Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Gampong (desa) Lampineung, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis.
Peresmian Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi NAPZA dihadiri Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar, Lukman dan unsur Muspika Baitussalam, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi NAPZA dapat menggugah kesadaran semua pihak bahwa narkoba dan sejenisnya merupakan musuh bersama yang harus diantisiasi sejak dini, ujar Bupati Aceh Besar.
"Mari kita selamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba dan peran serta keluarga sangatlah penting untuk mencengah barang haram tersebut," kata Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi Ali mengajak Kepala keluarga untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari guna mencengah generasi masa depan bangsa dari pengaruh narkoba.
Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menjelaskan, Rumah Hijrah Pusat Rehabilitas NAPZA di Gampong Lampineung, Kecamatan Baitussalam itu merupakan wadah pertama yang hadir di Provinsi Aceh.
Pada kesempatan itu, Kepala BNN Provinsi Aceh juga meminta dukungan orangtua dan tokoh masyarakat agar bersama-sama membina generasi bangsa sehingga tidak terjerumus pada narkoba dan sejenisnya yang menjadi musuh bersama.
“Saya yakin, Rumah Hijrah Pusat Rehabilitas NAPZA yang kita resmikan ini, sangat berguna. Oleh sebab itu, pelihara anak-anak dan masyarakat kita untuk tidak terjerumus pada Narkoba dan sejenisnya yang sangat berbahaya itu,” imbuh Kepala BNN Provinsi Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Mari kita selamatkan generasi bangsa ini dari bahaya narkoba dan sejenisnya. Peran serta para pihak sangat penting untuk mencengah generasi bangsa dari pengaruh narkoba," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali ketika meresmikan Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Gampong (desa) Lampineung, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis.
Peresmian Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi NAPZA dihadiri Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar, Lukman dan unsur Muspika Baitussalam, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran Rumah Hijrah Pusat Rehabilitasi NAPZA dapat menggugah kesadaran semua pihak bahwa narkoba dan sejenisnya merupakan musuh bersama yang harus diantisiasi sejak dini, ujar Bupati Aceh Besar.
"Mari kita selamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba dan peran serta keluarga sangatlah penting untuk mencengah barang haram tersebut," kata Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi Ali mengajak Kepala keluarga untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari guna mencengah generasi masa depan bangsa dari pengaruh narkoba.
Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menjelaskan, Rumah Hijrah Pusat Rehabilitas NAPZA di Gampong Lampineung, Kecamatan Baitussalam itu merupakan wadah pertama yang hadir di Provinsi Aceh.
Pada kesempatan itu, Kepala BNN Provinsi Aceh juga meminta dukungan orangtua dan tokoh masyarakat agar bersama-sama membina generasi bangsa sehingga tidak terjerumus pada narkoba dan sejenisnya yang menjadi musuh bersama.
“Saya yakin, Rumah Hijrah Pusat Rehabilitas NAPZA yang kita resmikan ini, sangat berguna. Oleh sebab itu, pelihara anak-anak dan masyarakat kita untuk tidak terjerumus pada Narkoba dan sejenisnya yang sangat berbahaya itu,” imbuh Kepala BNN Provinsi Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019