Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk mengoptimalkan Pasar Aceh sebagai pusat perdagangan dan juga pelayanan publik di Ibu Kota provinsi setempat.

“Pasar Aceh merupakan salah satu pusat perbelanjaan kebanggaan masyarakat sehingga perlu adanya pembenahan secara maksimal sehingga denyut ekonomi akan semakin meningkat,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung Pasar Aceh yang sebagian akan digunakan sebagai Mal Pelayanan publik dan Suzuya Mal.

Dalam tinjauan langsung ke Pasar Aceh, Aminullah yang turut didampingi Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ia mengatakan kehadiran Mal Pelayanam Publik dan Suzuya Mal untuk meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan tersebut.

“Insya Allah dengan hadirnya pusat pelayanan dan Suzuya Mal akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan serta pendapatan pedagang di pasar Aceh,” katanya.

Menurut dia pedagang yang terkena dalam wilayah yang akan digunakan sebagai Suzuya Mal akan di pindah ke lokasi yang selama ini masih kosong atau belum diisi.

“Artinya, kita akan maksimalkan lokasi yang masih kosong untuk diisisi oleh pedagang yang terkena dalam lokasi yang akan digunakan oleh Suzuya Mal. Di sana nantinya akan ramai dikunjungi masyrakat dan pembeli,” katanya.

Pihaknya optimistis jumlah kunjungan dan pembeli di Pasar Aceh akan mengalami peningkatan menyusul adanya beragam perizinan yang dilayani di tempat yang menjadi pusat perbelanjaan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
 

Pewarta: Muhammad Idhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019