Lhokseumawe, 18/3 (Antaraaceh) - Sebanyak 224 petugas penyelenggara pemilu di Kota Lhokseumawe mengikuti bimbingan teknis tata cara pemungutan dan penghitungan surat suara di Lhokseumawe, Selasa.
Kordinator kegiatan Deddy Syahputra yang juga Komisioner KIP Lhokseumawe mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dua hari itu diikuti oleh anggota petugas pemungutan kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) yang ada di semua desa.
Materi yang diberikan antara lain, tentang tata cara pemungutan suara disaat proses pemungutan suara berlangsung, tentang tata cara penghitungan suara sesudah proses pemungutan suara berlangsung, dan simulasi terhadap materi yang berkenaan dengan hal tersebut, ujar Deddy.
Sedangkan pemateri pada kegiatan tersebut adalah anggota KIP Kota Lhokseumawe sendiri. Sementara tujuan dari pelaksanaan bimtek adalah untuk memberikan pengetahuan sekaligus pemantapan terhadap tugas para penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa.
Dikatakan, dengan bimtek tersebut diharapkan pada pelaksanaan di lapangan, angka kekeliruan pada proses pemungutan dan penghitungan surat kertas suara dapat seminimal mungkin terjadi.
Para petugas penyelanggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa dalam wilayah Kota Lhokseumawe itu, terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dimaksud. Dimana, banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta terkait proses penghitungan suara, baik suara sah maupun suara yang rusak serta fungsi lembaran pencatatan suara yang disediakan nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Kordinator kegiatan Deddy Syahputra yang juga Komisioner KIP Lhokseumawe mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dua hari itu diikuti oleh anggota petugas pemungutan kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) yang ada di semua desa.
Materi yang diberikan antara lain, tentang tata cara pemungutan suara disaat proses pemungutan suara berlangsung, tentang tata cara penghitungan suara sesudah proses pemungutan suara berlangsung, dan simulasi terhadap materi yang berkenaan dengan hal tersebut, ujar Deddy.
Sedangkan pemateri pada kegiatan tersebut adalah anggota KIP Kota Lhokseumawe sendiri. Sementara tujuan dari pelaksanaan bimtek adalah untuk memberikan pengetahuan sekaligus pemantapan terhadap tugas para penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa.
Dikatakan, dengan bimtek tersebut diharapkan pada pelaksanaan di lapangan, angka kekeliruan pada proses pemungutan dan penghitungan surat kertas suara dapat seminimal mungkin terjadi.
Para petugas penyelanggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa dalam wilayah Kota Lhokseumawe itu, terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dimaksud. Dimana, banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta terkait proses penghitungan suara, baik suara sah maupun suara yang rusak serta fungsi lembaran pencatatan suara yang disediakan nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014