Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tengah memastikan akan membangun jalan lintas kabupaten sejauh 60 kilometer yang akan menghubungkan kedua daerah pada tahun 2020 mendatang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kabupaten tersebut.

"In sya Allah, jika tidak ada kendala, tahun 2020 mendatang kerja sama pembangunan jalan tembus ini sudah bisa diakses oleh masyarakat," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS, usai penandatanganan kesepakatan kerja sama di Pendapa Bupati Aceh Tengah di Takengon, Sabtu.

Program peningkatan jalan tembus antarkabupaten tersebut dimulai dari Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Tengah, sedangkan di Kabupaten Aceh Tengah akan dimulai mulai dari Pameu.

Apabila nantinya jalan tembus tersebut tuntas dibangun, maka diharapkan akses jalan lintas kabupaten itu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kedua daerah di masing-masing kabupaten, seperti menjual aneka hasil perkebunan, pertanian maupun palawija dan peningkatan pariwisata.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar dalam pertemuan ini mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung lanjutan pembangunan jalan lintas antar kabupaten dengan Kabupaten Aceh Barat, karena diharapkan dapat memajukan kedua daerah.

"Peningkatan perekonomian masyarakat harus ditunjang dengan peningkatan fasilitas, agar hasil produksi bisa di pasarkan," katanya.

Pihaknya sangat mendukung kelanjutan program tersebut karena dinilai sangat menguntungkan masyarakat di dua daerah, apabila akses jalan tembus tersebut nantinya selesai dilakukan pembangunan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemerintah daerah juga menghasilkan beberapa keputusan dan persetujuan terkait batas wilayah kedua kabupaten, penandatangan MoU atau kesepakatan bersama dan akan membuat permohonan kepada Gubernur Aceh terkait sejumlah kesepakatan yang sudah dihasilkan, agar mendapatkan persetujuan Gubernur Aceh.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019