Dinas Pendidikan Aceh kembali melanjutkan program pelatihan bergerak Mobile Training Unit (MTU) ke 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Aceh dengan menghadirkan truk peti kemas yang di dalamnya berisikan alat praktik.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan untuk mendukung Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan revolusi industri 4.0 yang telah dimulai, Pemerintah Aceh terus memotivasi semua pihak untuk mempersiapkan upaya strategis untuk mengantisipasi peningkatan mobilisasi tenaga kerja antar negara ASEAN, khususnya di Indonesia.

“Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia, dan menyiapkan strateginya agar SDM yang dipersiapkan tersebut benar-benar memenuhi kualifikasi, sehingga bisa bersaing dengan SDM dari negara-negara asean yang lain," kata Syaridin.

Baca juga: Disdik Aceh: Pendidikan kebencanaan hingga KB terintegrasi dalam mata pelajaran

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob di sela-sela pelepasan kegiatan pelatihan Mobile Training Unit (MTU), di home base MTU Gampong Pango Raya, Banda Aceh.

Ia menjelaskan antisipasi terhadap MEA dan revolusi industri 4.0 sangat diperlukan, terutama di bidang pemberdayaan dan pengembangan SDM terampil, mengingat penghapusan hambatan bersifat non-tarif dan kebijakan satu pintu.

Baca juga: Anak harus mendapatkan pelayanan pendidikan terbaik

"Jika hal ini tidak diantisipasi secepat mungkin, maka SDM di Indonesia, khususnya Aceh akan tetap terpuruk dan tidak dapat digunakan," katanya.

Ia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan pemberdayaan potensi yang kita miliki, salah satunya adalah pemberdayaan SMK melalui peningkatan kompetensi vokasional bagi peserta didik supaya termotivasi terus-menerus melakukan inovasi dalam pengembangan program-program berkualitas.

"Pemberdayaan ini bertujuan dapat mencetak SDM handal yang nantinya mampu berkompetisi di era MEA dan revolusi industri. Bahkan bisa menembus pasar kerja di tingkat regional dan internasional," katanya.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019