Penjual pernak pernik menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019 mulai ramai, meskipun permintaannya belum banyak.
"Biasanya jelang HUT Kemerdekaan kita mulai jual bendera, umbul-umbul dan segala jenis barang lainnya," ucap Agus salah seorang pedagang saat dijumpai di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (8/8).
Pria asli Bandung tersebut mengaku, ia telah sepuluh tahun berjualan bendera, umbul-umbul dan lain sebagainnya di Aceh. Ia dan istrinya pindah ke Aceh dan mencari peruntungan baru di Aceh.
Baca juga: 2.019 penari rapai geleng akan tampil dalam peringatan HUT RI ke-74 di Abdya
"Saya sudah sepuluh tahun jualan bendera seperti. Soalnya kalau jual barang berupa bendera, dia barangnya masih tetap dijual tahun depan," katanya.
Ia menjual barang dagangannya mulai dari harga Rp450 ribu ukuran terbesar dan Rp25 ribu tergantung jenis dan besar bendera yang dijual.
"Harganya bervariasi mulai Rp450 ribu - Rp25 ribu termurah," katanya.
Baca juga: Sambut HUT RI, seribuan anak-anak Abdya ikut lomba mewarnai
Selanjutnya, pedagang lainnya, Abdul Rifai menyatakan, dirinya dan temannya Ismail menjual berupa mainan gantungan untuk mobil. Ia dan temannya merantau dari Medan untuk berjualan di Aceh.
"Kami berjualan disini biasanya apa saja yang bisa dijual. Kebetulan mau perayaan kemerdekaan. Jadi kami jual pernak-pernik dan gantungan berbau kemerdekaan pula," terangnya.
Baca juga: Seribuan warga Abdya jalan santai sambut HUT RI
Ia menjual dagangannya kisaran Rp10 ribu-Rp15 ribu satunya.
"Barangnya langsung dikirim dari Medan. Karena kalau kita buat sendiri takutnya enggak sempat dijual lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Biasanya jelang HUT Kemerdekaan kita mulai jual bendera, umbul-umbul dan segala jenis barang lainnya," ucap Agus salah seorang pedagang saat dijumpai di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (8/8).
Pria asli Bandung tersebut mengaku, ia telah sepuluh tahun berjualan bendera, umbul-umbul dan lain sebagainnya di Aceh. Ia dan istrinya pindah ke Aceh dan mencari peruntungan baru di Aceh.
Baca juga: 2.019 penari rapai geleng akan tampil dalam peringatan HUT RI ke-74 di Abdya
"Saya sudah sepuluh tahun jualan bendera seperti. Soalnya kalau jual barang berupa bendera, dia barangnya masih tetap dijual tahun depan," katanya.
Ia menjual barang dagangannya mulai dari harga Rp450 ribu ukuran terbesar dan Rp25 ribu tergantung jenis dan besar bendera yang dijual.
"Harganya bervariasi mulai Rp450 ribu - Rp25 ribu termurah," katanya.
Baca juga: Sambut HUT RI, seribuan anak-anak Abdya ikut lomba mewarnai
Selanjutnya, pedagang lainnya, Abdul Rifai menyatakan, dirinya dan temannya Ismail menjual berupa mainan gantungan untuk mobil. Ia dan temannya merantau dari Medan untuk berjualan di Aceh.
"Kami berjualan disini biasanya apa saja yang bisa dijual. Kebetulan mau perayaan kemerdekaan. Jadi kami jual pernak-pernik dan gantungan berbau kemerdekaan pula," terangnya.
Baca juga: Seribuan warga Abdya jalan santai sambut HUT RI
Ia menjual dagangannya kisaran Rp10 ribu-Rp15 ribu satunya.
"Barangnya langsung dikirim dari Medan. Karena kalau kita buat sendiri takutnya enggak sempat dijual lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019