Para pedagang di Kabupaten Aceh Barat Daya telah menyiapkan 173 ekor kerbau dan sapi untuk memenuhi kebutuhan warga akan daging meugang (hari potong) pada hari pertama menjelang Idul Adha 1440 Hijriah.
Kabig Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Kamis mengatakan, sebanyak 173 ekor hewan ternak jenis kerbau dan sapi yang telah disediakan pedagang tersebut khusus dipotong di empat titik lokasi di sejumlah kecamatan.
“Untuk Kecamatan Blangpidie disiapkan sebanyak 101 ekor kerbau dan sapi. lokasinya pemotongannya di tempat biasa, yaitu di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Krueng Susoh,” sebutnya.
Baca juga: 402 relawan akan monitoring kesehatan hewan kurban di Aceh
Selain di Blangpidie, lanjutnya, para pedagang juga akan memotong hewan ternak kerbau dan sapi di pasar Tanjung Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan sebanyak 9 ekor, di Kecamatan Babahrot 20 ekor dan di Kecamatan Manggeng sekitar 43 ekor.
“Harga daging kerbau dan sapi pada meugang Idul Adha ini kita prediksikan rata-rata Rp180 ribu/kilogram. Harga yang kita prediksikan itu masih sama dengan harga daging meugang sebelumnya,” tuturnya.
Menurut Laili, tingginya harga daging kerbau dan sapi di daerahnya setiap memasuki hari meugang dikarenakan minimnya hewan ternak yang dipotong. Sementara permintaan daging hari tersebut meningkat, tajam lantaran hampir rata-rata warga beli daging.
Baca juga: DKPPP Lhokseumawe pastikan hewan kurban aman dikonsumsi.
“Membeli daging kerbau ataupun Sapi pada hari meugang itu sudah menjadi tradisi warga Abdya sejak dahulu. Jika masyarakat belum beli daging pada hari meugang rasanya belum lengkap hari raya,” tuturnya.
Berdasarkan surat edaran Bupati Abdya bahwa hari meugang (hari potong) di daerah tersebut jatuh pada Sabtu 10 Agustus 2019 atau pada hari pertama menjelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah.
Surat edaran kepala daerah tersebut ditujukan kepada para camat di sembilan kecamatan untuk selanjutnya disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat diwilayah kerjanya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kabig Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Kamis mengatakan, sebanyak 173 ekor hewan ternak jenis kerbau dan sapi yang telah disediakan pedagang tersebut khusus dipotong di empat titik lokasi di sejumlah kecamatan.
“Untuk Kecamatan Blangpidie disiapkan sebanyak 101 ekor kerbau dan sapi. lokasinya pemotongannya di tempat biasa, yaitu di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Krueng Susoh,” sebutnya.
Baca juga: 402 relawan akan monitoring kesehatan hewan kurban di Aceh
Selain di Blangpidie, lanjutnya, para pedagang juga akan memotong hewan ternak kerbau dan sapi di pasar Tanjung Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan sebanyak 9 ekor, di Kecamatan Babahrot 20 ekor dan di Kecamatan Manggeng sekitar 43 ekor.
“Harga daging kerbau dan sapi pada meugang Idul Adha ini kita prediksikan rata-rata Rp180 ribu/kilogram. Harga yang kita prediksikan itu masih sama dengan harga daging meugang sebelumnya,” tuturnya.
Menurut Laili, tingginya harga daging kerbau dan sapi di daerahnya setiap memasuki hari meugang dikarenakan minimnya hewan ternak yang dipotong. Sementara permintaan daging hari tersebut meningkat, tajam lantaran hampir rata-rata warga beli daging.
Baca juga: DKPPP Lhokseumawe pastikan hewan kurban aman dikonsumsi.
“Membeli daging kerbau ataupun Sapi pada hari meugang itu sudah menjadi tradisi warga Abdya sejak dahulu. Jika masyarakat belum beli daging pada hari meugang rasanya belum lengkap hari raya,” tuturnya.
Berdasarkan surat edaran Bupati Abdya bahwa hari meugang (hari potong) di daerah tersebut jatuh pada Sabtu 10 Agustus 2019 atau pada hari pertama menjelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah.
Surat edaran kepala daerah tersebut ditujukan kepada para camat di sembilan kecamatan untuk selanjutnya disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat diwilayah kerjanya masing-masing.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019