Calang (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Jaya mencatat angka populasi hewan ternak sapi dan kerbau di kabupaten setempat mengalami peningkatan hingga mencapai 39.320 ekor.
“Populasi sapi dan kerbau sebelumnya 32.070 ekor dan saat ini meningkat menjadi 39.320 ekor, ada peningkatan sebanyak 7.250 ekor," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Aceh Jaya, Dailami, di Aceh Jaya, Kamis.
Dirinya menjelaskan, peningkatan populasi ternak tersebut karena adanya keseriusan pemerintah serta para peternak dalam pengembangan sapi berbasis pemberdayaan.
Selain itu, peningkatan tersebut juga disebabkan karena tidak adanya pengaruh besar wabah penyakit PMK di daerah setempat. Serta tingginya minat peternak dalam upaya penggemukan.
"Ini secara menunjukkan bahwa sapi Aceh memiliki daya tahan tubuh yang kuat serta tahan penyakit menular, sehingga layak dikembangkan," ujarnya.
Dailami menuturkan, minat masyarakat untuk beternak penggemukan sapi di wilayah itu juga meningkat setelah adanya bantuan KUR (kredit usaha rakyat) dari Pemerintah Pusat melalui perbankan.
Dirinya menambahkan, saat ini peternak sudah sejalan dengan tujuan dan program pemerintah dalam hal ini intensifikasi peternakan dengan pola pemeliharaan yang mempunyai manajemen baik.
Program tersebut yaitu penyiapan kandang dan lahan pakan untuk mengurung sapi, sehingga dengan pakan yang cukup ternak tersebut nantinya dapat tiga kali panen. Maka ini sudah sangat banyak diminati," demikian Dailami.