Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) setempat menyediakan sebanyak 353 ekor ternak untuk pemotongan pada pelaksanaan tradisi meugang menyambut Idul Adha 1444 Hijriah mendatang.
"Untuk meugang Idul Adha ini kita Banda Aceh menyediakan 353 ekor, dan itu tersebar di sembilan kecamatan se Banda Aceh," kata Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Bambang Anwar Sadat di Banda Aceh, Jumat.
Bambang menyampaikan, adapun 353 ternak tersebut terbagi dari sapi jantan sebanyak 331 ekor dan kerbau jangan hanya 22 ekor. Artinya belum termasuk unggas.
"Untuk harga jual daging sapi dan kerbau tersebut nantinya bervariasi, mulai dari Rp160 ribu sampai Rp180 ribu per kilogram," ujarnya.
Untuk unggas sendiri, kata Bambang, dalam menghadapi meugang Idul Adha ini di Banda Aceh tersedia sebanyak 14.645 ekor dengan harga jenis ras Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per ekor, dan untuk jenis buras mulai dari Rp80 ribu sampai Rp150 ribu per ekor.
Bambang menyampaikan, sebelum dipasarkan nantinya hewan ternak tersebut bakal diperiksa kesehatannya oleh tim yang sudah. Mereka akan menguji dan memeriksanya dengan cara turun langsung ke kandang dan pasar.
Kata Bambang, adapun tim yang dibentuk tersebut terdiri dari dokter hewan dinas, penyuluh pertanian dan kelompok mahasiswa FKH USK Banda Aceh.
"Nantinya tim langsung ke pasar, kandang, serta juga ke tempat pemotongan di seluruh gampong dalam kota Banda Aceh," katanya.
Dirinya menambahkan, untuk tempat penjualan daging meugang Idul Adha di Banda Aceh nantinya tersebar pasar utama Al Mahirah, Peuniti, Setui, Kampung Baru, Ulee Kareng dan Rukoh.
"Kemudian untuk lapak jualan yang muncul di pinggir jalan tersebar di kawasan Beurawe, Lamteumen, Lamgugob, Jln Iskandar Muda Ulee Lheue, serta ada kemungkinan titik baru lainnya," demikian Bambang